Hadapi Mantan Atasannya di TNI, Edy Siap Bersaing di Bursa Ketum PSSI

Hadapi Mantan Atasannya di TNI, Edy Siap Bersaing di Bursa Ketum PSSI

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Selasa, 30 Agu 2016 18:29 WIB
Foto: Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (Jabbar/detikcom)
Jakarta - Letjen Edy Rahmayadi mengaku siap bersaing dengan bakal calon Ketum PSSI lainnya, termasuk dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Moeldoko. Edy berharap pemilihan Ketum PSSI bisa berjalan dengan fair.

Kongres Pemilihan Ketum PSSI akan digelar pada 17 Oktober di Makassar. Edy yang saat ini juga menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pun sudah mendeklarasikan diri sebagai calon Ketum PSSI. Rencananya formulir pendaftaran dia akan diserahkan kepada Komite Pemilihan (KP) pada Rabu (31/8) besok.

Selain Edy dan Moeldoko -- panglima TNI periode 2013-2015, beberapa nama lain yang masuk bursa di antaranya Erwin Aksa, Joko Driyono dan Kurniawan Dwi Yulianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin banyak yang maju, semakin banyak pilihan. Apakah saya siap bersaing? Saya siap sekali," tegas Edy kepada wartawan di Makostrad, Jakarta, Selasa (30/8).

Ketika ditanya bagaimana pendapatnya bahwa ada calon Ketum PSSI yang juga berasal dari kalangan militer, Edy mengaku senang dan dia akan menjalani proses pemilihan dengan sebaik mungkin.

"Kalau beliau (Moeldoko) mau maju, silakan tapi fair ya. Yang boleh maju itu syaratnya tentu orang Indonesia, yang kedua tidak punya dua paspor. Beliau orang Indonesia, beliau juga mantan komandan saya. Tapi saya yakin, beliau tidak akan maju. Tapi kalau harus maju, berarti saya harus fight, tapi di luar ketentaraan."

Soal persyaratan maju menjadi calon ketua umum PSSI, pria 55 tahun itu menyakni bahwa dia telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah telah berkecimpung di sepakbola selama kurang lebih lima tahun.

"Saya dulu pembina PSSI di Sumatera Utara di divisi utama. Saya juga ditunjuk sebagai ketua pembina PSAD. Jadi, kalau tidak terpenuhi persyaratannya, masa iya saya maju," katanya.

(ads/a2s)

Hide Ads