Striker Al Nasr Wanderley Santos Berpaspor Indonesia, Imigrasi: Kami Tak Pernah Keluarkan

Striker Al Nasr Wanderley Santos Berpaspor Indonesia, Imigrasi: Kami Tak Pernah Keluarkan

Edward Febriyatri Kusuma - Sepakbola
Rabu, 31 Agu 2016 16:33 WIB
Foto: Wanderley Santos/UAE Football Association
Jakarta - Publik sepakbola Indonesia dihebohkan dengan Wanderley Santos, striker Al Nasr berpaspor Indonesia. Imigrasi RI memastikan Santos bukan orang Indonesia.

Dalam beberapa hari terakhir nama Santos ramai diperbincangkan publik sepakbola Indonesia. Sebabnya adalah munculnya informasi bahwa striker Al Nasr (klub yang berlaga di Liga Uni Emirate Arab) itu memiliki paspor Indonesia.

Kabar tersebut bukan hoax karena pada situs resmi Al Nasr menyebut Santos berkewarganegaraan Indonesia. Hal tersebut mengejutkan karena nama Santos sama sekali tidak pernah terdengar di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu memunculkan dugaan kalau Santos menggunakan paspor palsu untuk memperkuat Al Nasr. Untuk diketahui Santos lahir di kota Campinas, Sao Paulo. Kariernya pun banyak berkutat di sejumlah klub Brasil.

Tanda tanya soal status kewarganegaraan Santos akhirnya terjawab. Ditjen Imigrasi RI memberikan klarifikasi kalau pihaknya sama sekali tak pernah mengeluarkan paspor atas nama Wanderley Santos.

"Atas nama yang bersangkutan baik gunakan paspor Indonesia ataupun paspor kebangsaan, yang bersangkutan tidak pernah keluar masuk wilayah Indonesia. Hal ini berdasarkan data perlintasan Indonesia di kami," kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi, Heru Santoto Ananta Yudha di Aula Ditjen Imigrasi, Gedung Sentra Mulia, Jl HR Rasuna Said kav X-6 No 8, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016).

Kendati telah dipastikan Wanderley bukan Warga Negara Indonesia, lanjut Heru, pemain sepak bola asal Brazil juga tidak dapat di proses hukum. Lantaran kewenangan itu hanya dimiliki oleh otoritas imigrasi setempat di Arab Saudi.

"Dan sesudah klarifikasi kami ini. yang bersangkutan pasti tidak mungkin di deportasi ke Indonesia karena bukan Warga Negara Indonesia," sambungnya.

Diyakini Wanderley Santos memiliki paspor Indonesia palsu demi mengakali aturan jumlah pemain asing. Klub-klub hanya diperkenankan memakai empat pemain asing, di mana salah satunya harus merupakan pemain asing asal Asia.

Menurut situs 24.ae, seperti dikutip dari panditfootball.com ini bukan kasus pertama yang terjadi di Uni Emirat Arab. Sebelumnya beberapa pemain non-Asia yang memiliki paspor Uzbekistan, Palestina, Timor Timur bahkan UAE sendiri. Di Al-Ain saat ini terdapat pemain kelahiran Pantai Gading namun mengantongi berpaspor Uni Emirat Arab, dia adalah Ibrahim Daiky. Daiky dapat paspor UAE setelah (hanya) semusim berlaga di Arabian UAE Gulf League bersama Al-Jazira. (edo/din)

Hide Ads