Beberapa hari yang lalu, pelatih Persiba Jaino Matos mengumumkan bahwa pemainnya, Okto telah berpamitan kepadanya. Dia menyebut eks timnas Indonesia itu memilih bekerja sebagai PNS di Kabupaten Raja Ampat, Papua.
Namun sehari kemudian tiba-tiba Arema Cronus mengumumkan bahwa mereka telah resmi mendatangkan Okto. Manajemen Arema mengatakan pemain 25 tahun itu sengaja didatangkan untuk menggantikan Antonio Putro Nugroho yang pindah ke klub lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak masalah, meski kami sempat kaget. Tapi kami senang, karena kami telah memberikan kesempatan kepada Okto," ujar Jaino saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (5/9).
Pelatih asal Brasil ini menilai Okto mengalami banyak perkembangan selama di Persiba. Namanya sempat meredup, namun Okto kini telah mendapatkan performa terbaiknya.
"Banyak yang tidak percaya sama dia, tapi kami mencobanya. Sekarang dia bergabung ke Arema artinya apa yang kita berikan ada manfaatnya," katanya.
Okto sendiri membantah bakal masuk PNS menjadi alibi untuk meninggalkan Persiba. Dia pun menceritakan tawaran Arema datang setelah dia mengambil keputusan keluar dari dunia sepakbola.
"Arema menghubungi saya saat di Papua. Saya tidak bisa menolak karena Arema adalah tim besar. Saya tidak pernah berbohong. Saya sudah mendapatkan izin dari kantor, jadi tidak ada masalah," kata Okto.
Okto pun sudah diturunkan oleh Arema ketika menjamu Madura United di kandangnya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang berakhir dengan kemenangan bagi 'Singo Edan' 2-1. (ads/din)