Diklat Persib vs Persebaya di Final Liga Pelajar U-16: Adu Tekad dan Semangat

Diklat Persib vs Persebaya di Final Liga Pelajar U-16: Adu Tekad dan Semangat

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Jumat, 09 Sep 2016 11:15 WIB
Foto: istimewa
Sidoarjo - Liga Pelajar U-16 sudah memasuki final, menyisakan tim Diklat Persib Bandung dan Persebaya Surabaya U-16. Sudah berada di partai puncak, keduanya tentu saja penuh tekad dan semangat untuk tampil habis-habisan meraih kemenangan.

Pertandingan final tersebut digelar tepat dengan puncak perayaan Haornas 2016 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (9/9/2016). Kick-off laga partai puncak sendiri dijadwalkan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB dan disiarkan langsung oleh TVRI Nasional.

Dari kubu Persib, pelatih Yadi Mulyadi menegaskan tekad juara timnya. Untuk ia dia meminta para pemainnya konsentrasi penuh sepanjang pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menjadi bagian sejarah menjadi tim pertama yang menyabet gelar juara karena Liga Pelajar U-16 tahun ini merupakan yang pertama yang digelar oleh pemerintah. Jadi lawan siapapun, kami tidak ada masalah. Persebaya siap kami hadapi," ujar Yadi.

Kubu Persebaya juga tak kalah semangatnya. Pelatih Persebaya Ridwan Anwar pun menegaskan tekad timnya mempersembahkan gelar juara bagi Bonek yang selama ini sudah setia menemani timnya. Untuk itu strategi membendung Persib pun sudah dirancang.

"Sekarang kami ingin membalas loyalitas Bonek. Semoga kami tidak anti klimaks," sebutnya.

"Kami sudah mempelajari permainan Persib. Setidaknya motor serangan mereka di sisi sayap ada di pemain nomor 11 (Beckham Putra Nugraha) dan 9 (Ilham Mahfudzillah). Kami akan coba mengunci pergerakan mereka," kata Ridwan.

Laga final nanti diprediksi akan dibanjiri oleh ribuan penonton, terutama dari Bonek. Penanggung Jawab Teknik LPU16 Piala Menpora 2016 Mohammad Kusnaeni mengatakan bahwa final akan digelar terbuka untuk penonton dan gratis, dengan syarat tetap tertib.

"Jadi silakan menonton dengan tertib dan bersama-sama meriahkan peringatan Haornas tahun ini," ujar Kusnaeni.

"Sukses LPU16 tahun ini semoga membuka mata Pemerintah maupun PSSI, bahwa kompetisi usia muda Indonesia masih kurang, sehingga ada kesenjangan prestasi yang cukup jauh antara tim dari Pulau Jawa dan luar Jawa," ujar pria yang akrab disapa Bung Kus itu.


(ads/krs)

Hide Ads