Arabia dan Ardiyanto mendapatkan kesempatan menunjukkan penampilan dan bakatnya di depan pemandu bakat beberapa klub La Liga Spanyol pada 21-27 September kemarin. Mereka dinilai memiliki kemampuan yang bisa dibina lebih baik.
Sepakbola memang sudah tidak asing lagi bagi Arabia dan Ardiyanto. Keduanya sudah terbiasa mengolah si kulit bundar sejak kelas 3 SD. Karena keseriusannya, Arabia dan Ardiyanto akhirnya memilih masuk di SSB di kotanya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardi menceritakan dia mendapatkan banyak pengalaman selama di Spanyol yang tak pernah ia rasakan di Indonesia. Mulai dari disiplin dan teknik permainan yang lebih baik.
"Kami sangat senang. Di sana lebih disiplin, makan juga lebih dijaga gizinya. Saya mendapatkan pengalaman, banyak pengalaman di sana," kata Ardi yang mengidolai Neymar itu.
"Kalau saya merasa untuk bisa menjadi pemain harus mempunyai mental yang kuat dan disiplin. Itu yang saya rasakan di sana," timpal Arabia.
Dengan kesempatan tampil di Spanyol, Ardi dan Arabia berharap kelak dia bisa mendapatkan kesempatan membela timnas Indonesia. Dia bertekad terus meningkatkan penampilannya.
"Harapannya semoga saya bisa dipanggil timnas. Saya ingin mengharumkan nama Indonesia," kata Arabia.
Kini kesempatan Arabia dan Ardi terbuka lebar, setelah beberapa klub Spanyol seperti Atletico Madrid, Getafe, Navalcarnero FC berencana mengontrak mereka untuk masuk di akademi milik mereka. (ads/din)











































