Timnas proyeksi Piala AFF 2016 akan menjalani pemusatan latihan di Sleman, Yogyakarta mulai 20-25 Oktober mendatang. Rencananya pelatih Alfred Riedl bakal memanggil 25 pemain.
Namun keinginan Riedl melihat kemampuan Lilipaly tak bisa terealisasi karena klubnya sulit memberikan izin. Pemain 26 tahun itu sangat dibutuhkan tenaganya untuk menghadapi jadwal padat di Eerste Divisie, level kedua sepakbola Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelatih mengatakan sulit untuk melepas saya ke timnas, karena kami mempunyai beberapa pertandingan yang sangat penting. Kalau saya bergabung bersama timnas, maka saya harus kehilangan banyak laga. Karena saat ini saya sedang mendapatkan kepercayaan pelatih dan menjadi topskor di klub saya," ujar Lilipaly saat berbincang-bincang dengan detiksport, Selasa (18/10).
Ya, bersama SC Telstar Lilipaly kerap menjadi pemain inti. Dalam 39 pertandingan, pemain keturunan Indonesia dan Belanda itu sudah mencatatkan delapan gol.
Namun begitu, peluang Lilipaly bergabung bersama timnas masih terbuka. Sebab menurutnya, klubnya hanya bisa melepasnya jika sesuai kalender FIFA.
"Pemusatan latihan timnas besok tidak masuk dalam kalender FIFA. Kemungkinan pelatih akan memberikan saya kesempatan di pemusatan latihan selanjutnya,"
Berdasarkan jadwal SC Telstar, kemungkinan pemain 26 tahun itu bisa bergabung pada 8 November tepatnya saat timnas berujicoba melawan Vietnam di Hanoi. Ketika itu jeda kompetisi karena ada laga internasional atau FIFA Matchday, antara 5-17 November.
Dalam waktu dekat, Lilipaly akan melawan Emmen FC pada 21 Oktober mendatang. Lalu pada 28 Oktober, akan melawan Jong PSV. Terakhir Telstar akan menghadapi MVV Maastricht.
"Saya sangat berharap bisa bergabung bersama timnas. Saya sudah sangat rindu ingin bermain untuk Indonesia dan membuat Indonesia bangga," katanya. (ads/din)