Seorang suporter Persib bernama Muhammad Rovi Arrahman (17) menjadi pengeroyokan oleh oknum The Jakmania (pendukung Persija Jakarta) saat dalam perjalanan menuju Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (23/10). Ketika itu Persib bertanding melawan Persegres Gresik United.
Omen, panggilan akrabnya, dikeroyok oleh beberapa orang di Jl. Inspeksi Kalimalang, Cikarang Selatan, Jawa Barat. Ia dan dua rekannya dilempari batu dan helm. Omen yang dibonceng motor paling belakang terjatuh dan terseret sekitar tujuh meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Keluarga, nyawa Omen tak tertolong. Ia mengembuskan nafas terakhir, Minggu (23/10).
Polis pun akhirnya berhasil menangkap delapan orang remaja yang diduga pelaku penyerangan. Mereka adalah MI (17), R (17), DA (16), MZ (16), GBK (16), (MTP), AR (18) dan MF (17). Mereka diperiksa intensif di Unit Reskrim Polsek Cikarang Selatan. Hasil pemeriksaaan menyebutkan kedelapan pelaku mengaku anggota The Jakmania, suporter Persija Jakarta.
#SOS (Save Our Soccer) sangat prihatin terhadap aksi pengeroyokan yang berujung kematian suporter sepak bola. Berdasarkan data dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) #SOS, Omen adalah korban nyawa ke-51 sejak Liga Indonesia digelar pada 1994/1995.
Omen merupakan Bobotoh keempat yang tewas saat mendukung Persib setelah Rangga Cipta Nugraha, 22 tahun, Lazuardi (29), dan Dani Maulana (17).
"Terlalu mahal apabila sepakbola harus dibayar dengan nyawa. Kejadian ini tak boleh lagi terulang. Polisi harus mengusut tuntas pelakunya dan memberikan hukuman sepadan agar ada efek jera," ujar Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer, dalam rilis yang diterima detikSport.
"Tak ada musuh dalam sepakbola. Yang ada hanya rivalitas selama 90 menit di lapangan. Dan, ini harus dipahami semua elemen sepak bola di tanah air. Sepbola adalah hiburan, bukan tempat pemakaman," katanya.
![]() |
Menurut Akmal, kasus meninggalnya Omen harus menjadi evaluasi bersama bagi seluruh stakeholder sepakbola Indonesia. Mulai dari PSSI, operator, klub dan organisasi suporter harus berbenah.
Suporter disebutnya sudah saatnya memiliki regulasi, seperti misalnya Football Spectator Act (FSA) yang diberlakukan di Liga Inggris sejak 1989. FSA mewajibkan seluruh suporter di Inggris memiliki kartu keanggotaan dari klub yang mereka dukung. Ini untuk mengidentifikasi suporter yang bikin rusuh.
![]() |
"Mereka akan dicabut kartu anggotanya serta tak boleh menonton pertandingan seumur hidup di stadion bila dinyatakan bersalah," kata Akmal.
FSA juga mengatur keberadaan Badan Otoritas Lisensi baru yang bertugas memberi, atau mencabut izin sebuah stadion untuk menyelenggarakan pertandingan. Kewenangan besar diberikan kepada Badan Lisensi agar tak ada lagi stadion yang tingkat keamanannya rendah.
"Yang pasti PSSI, operator, dan juga klub harus memberikan pembinaan kepada suporter. Mulai dari rule of games sampai kepada sanksi-sanksi yang akan diberikan bila melakukan aksi anarkis dan vandalis baik di dalam maupun di luar stadion. Ini salah satu cara untuk mencegah potensi kekerasan yang berujung tumbal nyawa. Cukup Omen yang terakhir meregang nyawa," tuntas Akmal.
No | Nama | Waktu | Pertandingan | Keterangan |
01 | Suhermansyah (Bonek) | 28-01-1995 | PSIM vs Persebaya | Terhimpit dan jatuh |
02 | Tiga Bonek | 1996 | Tour Jakarta | Jatuh dari kereta api |
03 | Sembilan Suporter PSIS | 1999 | Tour Jakarta | Terlindas kereta api di Lenteng Agung |
04 | Imam Iswanto, 17 (Panser Biru) | 27-05-2001 | Persija vs PSIS | Pengeroyokan di Stasiun Manggarai, Jakarta |
05 | Tri Sadono (Pasoepati) | 24-04-2002 | Persijatim vs Persema | Terlindas truk |
06 | Beri Mardias (Semen Padang) | 22-05-2002 | Persija vs Semen Padang (10 Besar LI) | Dikeroyok |
07 | Subari | 23-12-2002 | Indonesia vs Filipina | Jatuh dari bus |
08 | Rahmat Hidayat (Bonek) | 27-07-2003 | Persela vs Persebaya | Terlindas truk |
09 | Dimas Aditya (Bonek) | 14-12-2003 | Persija vs Persebaya (PialaEmas Bang Yos) | Pukulan benda keras |
10 | Ahmad "Mat Togel" Dani (Aremania) | 11-04-2005 | Persekabpas vs Arema | Pukulan benda keras |
11 | Fajar Widya Nugraha (Aremania) | 13-07-2005 | Arema vs Persija | Terhimpit penonton |
12 | Fathurrahman (The Jakmania) | 25-09-2005 | Persija vsPersipura | Dikeroyok |
13 | Makarius Puji Sulistyo (Panser Biru) | 10-12-2005 | Perjalanan ke Jakarta mendukung PSIS di Piala Bang Yos | Jatuh dari kereta api di Batang |
14 | Mince (Persipuramania) | 26-02-2006 | Persipura vs Persiwa | Diinjak-injak |
15 | Fathul Mulyadin (The Jakmania) | 06-02-2008 | Persija vs Persipura | Dikeroyok |
16 | Dian Rusdiana, 16 tahun, (NJ Mania) | 20-09-2008 | Persitara Vs Pelita Jaya | Ditusuk senjata tajam |
17 | Fauzan, 19 (Persikmania) | 09-02-2010 | Persik vs Persib | Terinjak-injak |
18 | Handoyo, 24 tahun (Panser Biru, PSIS) | 17-01-2011 | Gresik United vs PSIS | Terjatuh dari kereta api |
19 | Muhammad Tommy, 17 (Viola, Persita) | 19-04-2011 | Bentrokan suporter Tangerang: Persita - Persikota | Dipukul rantai besi, kayu, dan batu |
20 | Ahmad Hariri, 15 (Viola, Persita) | 19-04-2011 | Bentrokan suporter Tangerang: Persita - Persikota | Dipukul rantai besi, kayu, dan batu |
21 | M. Aziz, 12 tahun, (Pelita Jaya) | 25-04-2011 | Pelita Jaya vs Arema | Bacokan samurai |
22 | Gilang, 24 tahun (LA Mania) | 22-05-2011 | Insiden di Kereta Api dengan Bonekmania | Tusukan di leher kiri |
23 | Reno Alvino Arena, 21 | 21-11-2011 | Final Sea Games | Terinjak-injak |
24 | Kusmanto, 29 | 21-11-2011 | Final Sea Games | Terinjak-injak |
25 | Kunto, 30 (Bonek) | 12-12-2011 | Kisruh Deltamania dan Bobotoh Deltras vs Persib | Pukulan benda keras |
26 | Ovick Arangga, 19 tahun (SNEX Semarang) | 14-01-2012 | SNEX vs Panser Biru | Ditusuk senjata tajam |
27 | M. Nurul Huda, 16 (Maiden Brajamusti PSIM) | 12-03-2012 | Bentrok antar suporter PSIM | Empat luka tusuk bagian dada |
28 | Sudarmadji, 27 tahun | 10-04-2012 | Persibo vs Persebaya |
(ads/din)