Indonesia akan berhadapan dengan Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (4/11) pukul 17.30 WIB. Ini merupakan ujicoba tandang pertama bagi Irfan Bachdim dkk.
Riedl menilai Myanmar bukanlah lawan yang mudah meski hanya sekadar laga ujicoba. Sebab, mereka memang telah melakukan persiapan serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tentu sedikit tahu tentang lawan kami dalam pertandingan nanti. Kami tahu mereka mengadakan pemusatan latihan jangka panjang, mereka memiliki pemain yang sangat berbakat," ujar Riedl dikutip dari MITV News.
"Mereka juga tim terorganisir dan mereka sangat ambisius karena mereka menjadi tuan rumah. Pasti laga ini sangat sangat sulit bagi kami."
Namun begitu, pelatih asal Austria itu tetap optimistis timnya juga bisa memberikan perlawanan yang menyulitkan Myanmar. Riedl yakin para pemainnya bakal tampil maksimal.
"Laga nanti tentu akan sulit bagi kami. Tapi, kami juga tidak akan membuat mudah bagi Myanmar."
Di sisi lain, pelatih Myanmar Gerd Zeise memandang laga melawan Indonesia ini untuk melihat sejauh mana perkembangan timnya. Dia juga ingin menguji barisan pertahanan, setelah sebelumnya ada beberapa pemain bek yang dicoret karena mengalami cedera.
"Sejumlah pemain cedera, dan akan absen di turnamen (Piala AFF). Mereka harus mendapatkan perawatan serius. Tapi kami masih punya beberapa pemain lainnya, seperti Zaw Min Tun, Thein Zaw, Win Min Htut. Ini bagus untuk menguji mereka," kata Zeise.
"Kami dan Indonesia menjadikan pertandingan ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi turnamen. Indonesia kembali bermain lagi, dan di pertandingan terakhir (melawan Vietnam) mereka memperlihatkan permainan bagus," katanya.
(ads/a2s)











































