Namakan Diri 'Exco Reformasi', Sihar Sitorus dkk Janjikan Perubahan Sepakbola Indonesia

Namakan Diri 'Exco Reformasi', Sihar Sitorus dkk Janjikan Perubahan Sepakbola Indonesia

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Selasa, 08 Nov 2016 15:14 WIB
Namakan Diri Exco Reformasi, Sihar Sitorus dkk Janjikan Perubahan Sepakbola Indonesia
Foto: Amalia Dwi Septi/detikSport
Jakarta - Delapan calon anggota Komite Eksekutif PSSI yang menamakan diri Exco Reformasi menawarkan sejumlah program jika terpilih sebagai pengurus. Mereka berjanji akan memberikan perubahan bagi sepakbola Indonesia.

Delapan calon Exco reformasi tersebut adalah Sihar Sitorus, Cheppy T Wartono, Yesayas Oktavianus, Eva Dwiana, Dede Sulaiman, Bob Hippy, Fary Francis dan Agustian Sabran. Mereka akan mengikuti kongres pemilihan pada 10 November mendatang.

Calon anggota Exco Sihar Sitorus mengatakan dia dan rekan-rekannya itu memiliki tiga target yang harus dicapai kelak terpilih sebagai pengurus PSSI. Salah satunya tentang timnas dan kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pertama mengenai kompetisi. Sihar mengatakan akan ada konsorsium yang siap melakukan investasi Rp 3-5 triliun per tahun. Nantinya bisa dibagi menjadi penghasilan dan menghidupi klub.

"Asprov dapat Rp 1 Miliar per tahun, klub Divisi Utama ke bawah dapat Rp 1 Miliar juga, kemudian untuk klub Top Tier (klub kasta tertinggi), diatur besarannya nanti," ujar Sihar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/11) siang.

Target yang kedua adalah soal timnas. Sihar menargetkan timnas bisa mencapai final di SEA Games 2019. Menurutnya ini adalah bagian pembinaan yang pernah dilakukan saat dipengurusannya. Timnas U-19 adalah contohnya, mereka menjadi juara Piala AFF 2013.

Lalu target ketiga adalah mengubah mekanisme jendela transfer klub. Pemain nantinya akan mendapatkan jaminan dari klub, tidak hanya dikontrak satu tahun tapi minimal tiga tahun. Dengan begitu, klub tidak bisa sembarangan memperlakukan pemain.

Jika program dan target tersebut tak tercapai, Sihar mengaku siap mundur dari kepengurusan PSSI.

"Ini target, kalau itu tidak tercapai kami siap mundur. Kami haus prestasi, dan terbelit permasalahan berulang. Kami siap untuk mundur kalau target tak tercapai," katanya. (ads/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads