Tony Apriliani Ikut Mundur, Sejumlah Calon Exco Juga

Jakarta - Tony Apriliani memutuskan mundur dari pencalonan ketua umum PSSI. Keputusan mundur juga diambil oleh beberapa calon anggota Komite Eksekutif.

"Tony Apriliani juga mundur jadi caketum (calon ketua umum). Jadi sekarang tinggal enam orang," ujar Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar, di depan kongres, yang dilangsungkan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

Tony menjadi calon ketua umum kedua yang memutuskan mundur setelah sebelumnya Erwin Aksa juga memilih tak melanjutkan keinginan duduk di kursi ketum PSSI. Satu calon lainnya, yakni Djohar Arifin Husin, diusir dari ruang kongres karena statusnya dianggap masih terhukum. Itu membuat dia tak bisa mengikuti bursa pencalonan ketum.

Bukan cuma Tony yang memutuskan mundur karena beberapa nama lain yang sebelumnya mencalonkan diri pada posisi-posisi lain juga mulai berguguran.

Dodi Alex Reza mundur dari semua pencalonan (Waketum dan Anggota Komite Eksekutif), Subardi mundur dari semua pencalonan (Waketum dan Anggota Komite Eksekutif), Muddai Madang mundur dari pencalonan Exco, Gede widiade mundur dari pencalonan Exco, sedangkan Sihar Sitorus tereliminasi dari pencalonan sebagai Waketum dan Anggota Exco.

Nama-nama yang memutuskan mundur tersebut dibacakan oleh Agum Gumelar di depan kongres.

Selain banyaknya nama yang mundu, Kongres PSSI ini juga diwarnai penolakan pembahasan status klub-klub yang sebelumnya dihukum PSSI. Meskis sudah diundang, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Lmapung FC dan lain-lain belum secara sah kembali ke PSSI karena mayoritas voter menolak mereka di ruang sidang. (din/fem)