Ade dipilih untuk menggantikan Azwan Karim menyusul adanya pergantian pengurus periode 2016/2020. Pemilihan Ade bisa dibilang mengejutkan karena namanya belum banyak yang kenal.
Ade diketahui aktif di sepakbola usia dini. Dia menjadi pengurus di ASIOP APACINTI. Terakhir kali dia sempat menjadi manajer tim U-15 ketika menjuarai Gothia Cup 2016 beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade pun mengaku tidak tahu alasannya dipilih oleh Edy sebagai sekjen. Namun begitu, dia memang tertarik untuk bisa mengambil bagian mendorong sepakbola Indonesia lebih baik.
"Kalau soal kenapa saya yang dipilih hanya Pak Edy yang tahu. Yang pasti, seperti keinginan rakyat, kami mau adanya reformasi perbaikan citra PSSI. Itu yang dikedepankan," ujar Ade.
"Sehingga kombinasinya terdiri dari orang yang punya kompetensi, berpengalaman, dan orang-orang muda dari segala golongan, industri, semuanya disatukan. Jadi, kebersamaan yang akan membawa PSSI menjadi besar dan maju," tambahnya.
"Secara garis besar, sebelum Pak Edy terpilih sudah punya visi dan misi untuk memajukan sepakbola dengan berbagai tantangannya," katanya. (ads/din)