Dua nama terakhir yang muncul adalah Dodik Wijanarko dan Todung Mulya Lubis. Dodik pernah menjadi ketua Komisi Wasit di era Nurdin Halid, sedangkan Todung sang pengacara kondang adalah mantan ketua Komite Etik di zaman Djohar Arifin Husin.
Kedua figur itu disebut ketua umum baru PSSI, Edy Rahmayadi, sebagai pengurus yang masuk ke dalam Badan Peradilan, yang terdiri dari Komisi Disiplin dan Komite Etik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menjelaskan alasannya melibatkan dua orang tersebut adalah karena berpengalaman dan ingin menciptakan PSSI yang independen. Dodik saat ini juga menjabat Komandan Polisi Militer (Danpuspom) TNI dengan pangkat jenderal bintang dua.
Sebelumnya, kecuali Edy dan Ade Wellington (sekjen), pejabat teras PSSI disebut-sebut masih dihiasi nama-nama lama, termasuk dua wakil ketua umum, Joko Driyono dan Iwan Budianto, serta sejumlah anggota Komite Eksekutif (Exco). [Baca juga: Ini 12 Anggota Exco PSSI Periode 2016-2020)
"Saat ini untuk semua personel kepengurusan masih terus disesuaikan, meski sudah ada nama-namanya. Dalam satu bulan ini terus dimatangkan," tambah Edy, merujuk pada kongres tahunan yang rencananya diadakan pada 8 Januari mendatang di kota Bandung.
(ads/a2s)











































