Irfan tidak dibawa ke Piala AFF 2016 akibat cedera tulang fibula pada kaki kirinya. Cedera ini sangat menyakitkan bagi Irfan karena menjadi mimpi buruk yang kedua kalinya gagal membela timnas Indonesia.
[Baca juga: Absen Karena Cedera, Irfan Bachdim: Bawa Piala AFF ke Indonesia]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riedl mengaku sangat kehilangan Irfan karena dia menjadi salah satu pemain yang kerap masuk dalam starting eleven selama ini. Namun, mau tidak mau Riedl menyebut harus mencari strategi lain untuk mengisi lini depan.
Dalam empat kali ujicoba, Irfan memang menjadi andalan di lini depan bersama Boaz. Keduanya bahkan menjadi pencetak gol terbanyak dengan masing-masing tiga gol.
"Kami tidak punya pilihan. Pemain lain yang juga berlatih bersama kami akan menggantikannya. Kami tahu posisi yang ditinggalkan Bachdim dan pemain lain tahu apa yang harus dilakukan karena sudah sering berlatih. Kami akan mencari jalan keluar untuk masalah ini," ujar Riedl usai latihan.
Kehilangan Irfan, Riedl kemungkinan memiliki beberapa skenario dengan memanfaatkan pemain yang ada. Salah satunya menduetkan Ferinando Pahabol yang baru dipanggil.
Selain itu, Riedl masih mempunyai pemain lainnya seperti Ferdinand Sinaga, Zulham Zamrun dan Lerby Eliandry atau bisa saja dia mengubah skema yang biasa digunakan di beberapa kali ujicoba, 4-4-2.
Namun demikian, Riedl tak mau berspekulasi strategi apa yang akan digunakannya. Menurutnya, semua kemungkinan bisa terjadi. "Semua bisa saja," katanya.
Terkait pemilihan Pahabol sebagai pengganti Irfan, Riedl pun memiliki alasan tersendiri. "Pertama karena ia ada di dalam daftar. Ia pemain yang bagus, ia pemain yang sangat memiliki skill. kami percaya dia bisa bermain di belakang striker," simpulnya.
(ads/krs)