Pertandingan antara skuat 'Garuda' melawan The Azkals akan dihelat di Phillipines Sports Stadium, Selasa (22/11/2016) malam pukul 19.00 WIB. Pertandingan itu menjadi laga hidup-mati untuk kedua tim.
Indonesia saat ini masih ada di posisi paling bawah Grup A, menyusul kekalahan di laga melawan Thailand 2-4. Sementara itu, Filipina sudah mengumpulkan satu poin usai memetik hasil imbang 0-0 menghadapi Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Filipina, Thomas Doolay, mengeluhkan strategi Singapura yang banyak menumpuk pemain di dalam kotak penalti. Dia berharap Indonesia tak bermain defensif saat melawan tim besutannya.
"Saya hanya berharap bahwa Indonesia tak bermain seperti Singapura. Jelas sangat sulit untuk mencetak gol dengan banyaknya pemain di dalam kotak penalti," kata Dooley kepada pewarta di Novotel Araneta. Senin (21/11/2016).
"Ada motivasi besar untuk menang, semua pemain dalam kondisi fit, semua pemain sudah siap, kita tunggu saja hasilnya besok," imbuhnya.
Pelatih Indonesia, Alfred Riedl memberikan respons atas harapan Filipina itu. Dia menegaskan bahwa Indonesia jelas akan berjuang untuk bertahan di Piala AFF 2016 lebih lama.
Pelatih asal Austria itu mengungkapkan bahwa Indonesia akan tampil menyerang karena wajib memenangi pertandingan.
"Kami akan berusaha memenangi pertandingan karena kami tahu kalau kami kalah maka kami akan tersingkir. Filipina juga masih mempunyai peluang. Semua kemungkinan masih ada," ujar Riedl.
"Tentu saja saat Anda harus menang, maka Anda tak bisa menungu di belakang. Andai strateginya bagus, maka Anda bisa mencetak gol," tambah pelatih asal Austria itu.
(cas/rin)











































