Menakar Peluang Indonesia Kalahkan Singapura seperti 2012 Lalu

Jakarta - Pelatih Nilmaizar pernah sukses membawa timnas Indonesia menang atas Singapura di Piala AFF 2012 lalu. Bagaimana pandangannya terhadap laga malam nanti?

Kemenangan Indonesia atas Singapura empat tahun lalu itu terjadi pada pertandingan kedua 'Merah Putih' di Piala AFF, dengan gol spektakuler Andik Vermansah menentukan kemenangan 1-0. Hasil itu sendiri tidak diraih dengan gampang. Menghadapi Singapura yang main bertahan, 'Skuat Garuda' baru bisa mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan.

Kini, kedua tim akan saling berhadapan di Stadion Rizal Memorial, Jumat (25/11/2016) malam WIB. Untuk menjaga peluang lolos ke semifinal, Indonesia yang ditangani Alfred Riedl wajib menang.

Secara permainan, Nil menilai Indonesia lebih baik dari Singapura yang lebih mengandalkan pertahanan total. Hal itu menurutnya yang harus diwaspadai oleh pelatih Alfred Riedl.

"Kalau melihat penampilan Indonesia saat melawan Thailand dan Filipina, mereka tampil bagus. Cara bermain Indonesia lebih baik dari Singapura. Kalau Singapura lebih banyak bermain bertahan, seperti lawan Filipina mereka imbang 0-0 juga lawan Thailand mereka bertahan terus, sampai akhirnya Thailand menang cuma 1-0," ungkap Nil kepada detikSport.

"Secara logika Indonesia bisa menang, asalkan timnas bisa mempertahankan permainan seperti lawan Thailand dan Filipina. Singapura itu bukan tim spesial, mereka biasa-biasa saja. Mereka terlalu sering bermain bertahan," sebutnya.

Nil juga menilai lini depan Indonesia sudah cukup bagus karena memiliki stok pemain yang banyak. Seperti, Boaz Salossa, Lerby Eliandry, dan Ferdinand Sinaga, yang bisa diturunkan.

"Lini depan timnas bagus, mereka punya variasi pemain. Tapi itu 'kan kembali lagi ke pelatih, saya tidak bisa berkomentar soal itu," ucapnya.

Nil pun membocorkan kunci saat timnya sukses meraih kemenangan dari Singapura di Piala AFF 2012. Selain taktik dan strategi, dia selalu memberikan suntikan motivasi kepada pemain.

"Kalau saya selalu tekankan kepada pemain, jangan pernah menyerah, berjuang terus selama pluit panjang belum berbunyi," ujar Nil yang dikenal sebagai pelatih motivator ulung itu.

(ads/krs)