Begitulah analisa bek tengah Fachruddin Haryanto setelah melihat penampilan Indonesia di tiga laga Grup A yang sudah dilalui. Indonesia meraih nilai empat hasil satu kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan.
Tak ada clean sheet di fase grup dengan kebobolan tujuh gol dan hanya mencetak enam gol. Itu artinya masalah besar ada di lini pertahanan dan sudah terlihat sejak laga melawan Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fachruddin mengakui komunikasi di barisan belakang memang masih kurang maksimal. Kondisi di atas lapangan terkadang membuat konsentrasi pemain menurun.
"Komunikasi kita memang masih kurang. Sebagai pemain belakang, kita berempat harus komunikasi lebih baik agar tidak terjadi kecolongan-kecolongan lagi," ujar Fachruddin kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (26/11).
"Sebenarnya kami sudah saling mengingatkan satu sama lain. Tapi situasi di pertandingan kan kadang suka lain, jadi konsentrasi kurang dan menurun," lanjutnya.
Pada laga semifinal leg pertama, pemain Sriwijaya FC tersebut dipastikan absen karena mengalami akumulasi kartu. Meski kecewa tak bisa tampil, Fachruddin mendoakan agar timnya bisa menang.
"Yang pasti sangat menyesal karena kita bermain di kandang tapi saya tidak bisa tampil. Tapi yang penting saya selalu memberikan dukungan dan berdoa agar timnas bisa lolos ke final. Kita doakan supaya teman-teman bisa menang," tutupnya.
(ads/mrp)











































