Dibuka sejak pukul 08:00 WIB, tiket laga Indonesia vs Vietnam yang dijual di Stadion Utama Gelora Bung Karno ludes terjual dalam waktu sekitar dua jam. Banyak suporter merasa kecewa dan kemudian mendatangi kantor Kemenpora untuk menyuarakan kekecewaannya.
Sementara di Stadion Persikabo Bogor, loket penjualan tiket juga diserbu suporter dalam jumlah sangat banyak. Namun penjualan itu lantas dibatalkan. PSSI melalui akun Twitternya menyebut kalau tiket akan diserahkan pada kelompok suporter Persikabo untuk dijual ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang animonya sangat luar biasa. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tadi saya juga sempat datang memantau lokasi. Antrean begitu panjang. Loket baru dibuka jam delapan dan sudah habis jam 10.30," ucap Sekjen PSSI, Ade Wellington.
Sementar soal 1.000 tiket yang sudah dilepas ke Persikabo Bogor, PSSI terkesan lepas tangan. Mereka menyerahkan sepenuhnya mekanisme penjualan tiket pada Persikabo.
"Yaa.. memang kita alokasikan 1.000 tiket untuk perwakilan Persikabo Bogor. Tapi kami serahkan kepada perwakilan saja. Mekanisme penjualan mereka seperti apa, itu sudah urusan internal mereka. Nanti mereka yang akan menjual kepada masyarakat, komuniti, warga Bogor," lanjut Ade.
[Baca Juga: Nasib Suporter Timnas: Beli Online Susah, Beli Offline Terhadang Macet]
Meski sudah sering terjadi, penjualan tiket pertandingan timnas masih saja bermasalah. Pada awalnya tiket Indonesia vs Vietnam hanya dijual secara online, namun karena banyaknya peminta situs penjual tiket tersebut malah tak bisa diakses.
Kondisi itu pada akhirnya membuat PSSI memutuskan menjual tiket secara langsung pada Jumat (2/12/2016) hari ini. (ads/din)











































