Gatot menemui mereka usai melakukan sholat Jumat di Masjid Kemenpora. Memakai payung, Gatot lebih dulu menemui calo yang tertangkap dari aksi sweeping para suporter di kawasan GBK.
Dalam pernyataannya, Gatot berjanji akan segera berkoordinasi dengan PSSI terkait maraknya calo dan tiket yang habis terjual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah bagian dari reformasi PSSI Reformasi tidak hanya di bagian ring bola saja tetapi tiket juga. Apalagi Indonesia sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Asian Games. Saya janji siang ini juga kami rilis sikap keprihatinan Kemenpora soal tiket ini," lanjut Gatot.
Gatot yang tengah memberi keterangan sempat ditanya oleh suporter soal nasib tiket yang masih dipegang oleh calo, juga menanyakan sisa tiket yang menurut mereka harusnya belum habis dalam waktu dua jam saja, padahal masih banyak suporter yang tidak mendapatkannya.
"Saya tidak tahu. Yang jelas penjualan tiket tidak ada hubungan dengan Kemenpora karena masalah tiket sesungguhnya ada di PSSI. Tapi kami tidak ingin lepas tangan juga, makanya kami akan minta kepastian dari PSSI supaya jangan terjadi lagi seperti ini," jawab Gatot.
Gatot yang membidangi Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ini pun mengimbau agar para suporter untuk pulang.
"Teman-teman bersabar. Sekarang itu maksimal hanya itu yang bisa kami berikan. Tapi teman - teman tunggu di sini (Kemenpora) juga tidak ada gunanya. Kami akan konfirmasi ke PSSI, tapi teman teman tunggu di sini percuma. Kami tidak menjual tiket," pungkas Gatot.
Pantauan terakhir detikSport, beberapa suporter masih ada yang menunggu di depan pintu gerbang Kemenpora. Sementara yang lainnya memilih untuk kembali pulang dan beberapa ke GBK. (mcy/din)











































