PSG Buka Akademi Sepakbola di Bali

PSG Buka Akademi Sepakbola di Bali

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 06 Des 2016 05:08 WIB
Foto: Istimewa
Gianyar - Satu lagi klub Eropa coba mendekatkan diri dengan pasar sepakbola Indonesia. Adalah Paris St-Germain yang baru saja membuka akademi sepakbola di Bali.

Beberapa tahun lalu sempat ada Real Madrid yang membuka akademi sepakbola serupa di Bali, lalu Bayern Munich beberapa bulan lalu mengadakan seleksi untuk kamp sepakbola mereka juga di Pulau Dewata.

Belum lagi menghitung klub-klub seperti Liverpool, Boca Juniors, atau Chelsea yang sempat juga melakukan hal serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan animo masyarakat yang begitu tinggi dengan sepakbola, maka Indonesia tak cuma jadi ladang bisnis tapi juga ajang mencari para pemain berbakat.

Salah satu klub Eropa yang juga merambah Indonesia adalah PSG. Bekerjasama dengan PT Multistrada Arah Sarana, selaku produsen ban, PSG meresmikan akademi pertama mereka di Indonesia yang bertempat di Gianyar, Bali.

Tentunya dalam hal ini, PSG menjalin kerjasama dengan klub Bali United yang juga berbasis di sana. Pengumuman ini sejalan dengan pelaksanaan program pertukaran keterampilan pelatihan dan metodologi antara kedua klub melalui Parisian Youth Development Academy.

Dalam acara konferensi pers yang dihelat di Balai Budaya Gianyar, Senin (5/12) kemarin dan dilanjutkan sesi latihan bersama di Stadion I Wayan Dipta, sekitar 50 anak antusias mengikuti latihan pertama bersama akademi PSG.

PSG Buka Akademi Sepakbola di BaliFoto: Istimewa

Beberapa hari sebelumnya, pelatih Bali United Indra Sjafri, pelatih U-17, dan pelatih U-21 juga berkesempatan menghadiri seminar yang dibawakan langsung oleh David Hernandez selaku Parisian Head of Methodology of the Youth Development Academy.

"Sepak bola kini menjadi semakin populer di Bali dan di seluruh negeri. Multistrada melalui merek Achilles dan Corsa ingin memiliki peran penting dalam perkembangan olahraga ini. Kami senang berbagi manfaat dari kerja sama kami dengan Paris Saint-Germain untuk anak Indonesia dan tentunya Bali United. Saya yakin bahwa kami akan memenuhi impian banyak anak muda dan menginspirasi mereka lewat kesempatan emas ini. Kami telah mempersiapkan wadah terbaik untuk mereka mempelajari sepak bola," ujar Presiden Direktur PT Multistrada, Pieter Tanuri, yang juga salah satu pemilik Bali United dalam rilis kepada detikSport.

Paris Saint-Germain Academy di Bali akan dimulai pada awal 2017. Para pelatih binaan akademi tersebut akan memberikan sesi pelatihan bagi anak Indonesia yang berusia 6 sampai 19 tahun. Selain sepak bola, pelatihan ini juga akan mengajarkan nilai-nilai klub PSG untuk pemain muda.

Dari musim ini dan seterusnya sepanjang durasi kemitraan, The Parisian Youth Development Academy akan mengadakan pertukaran antara anak-anak dari PSG dan Bali United. Pertukaran ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan pemain selama pelatihan dan menghasilkan pemain sepak bola terbaik dari Bali.

PSG Academy ini juga jadi bagian dari kerjasama antara Multistrada dan PSG yang dimulai Mei lalu.

"Ini adalah kehormatan besar untuk Parisian Youth Development Academy bersama dengan Multistrada dan Bali United untuk berkontribusi pada perkembangan sepak bola di Indonesia. Pengetahuan kami tentang sepak bola baik dari tingkat amatir hingga elit, telah diakui di seluruh dunia. Kami sangat senang untuk berbagi pengetahuan kami dengan teman-teman di Indonesia," tutur Jean-Francois Pien selaku Direktur Pembinaan Pemain Muda PSG.

(mrp/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads