Hasil imbang 2-2 dengan Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, Rabu (7/12/2016) malam WIB, memastikan Indonesia melaju ke babak final. Skuat Garuda unggul agregat 4-3 setelah pada pertemuan pertama menang 2-1.
(Baca juga: Indonesia ke Final Usai Lewati Duel Sengit Lawan Vietnam)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini juga kelima kalinya Indonesia tampil di final AFF Cup. Tapi, di empat kesempatan sebelumnya (2000, 2002, 2004, 2010), belum pernah sekalipun Indonesia tampil sebagai juara.
Di Suzuki AFF Cup 2016, Indonesia sebenarnya tidak diunggulkan. Hal ini wajar jika mempertimbangkan situasi persepakbolaan nasional dalam beberapa waktu terakhir.
Indonesia belum lama lepas dari sanksi FIFA. Sanksi yang berlangsung selama setahun itu baru dicabut pada bulan Mei lalu.
Riedl juga menghadapi kendala dalam mempersiapkan tim sebelum turnamen dimulai. Pelatih asal Austria itu tak bebas memilih pemain karena hanya boleh mengambil maksimal dua pemain dari klub yang sama.
Namun, dengan persiapan yang jauh dari kata ideal, Indonesia ternyata sanggup memutarbalikkan prediksi dan lolos ke partai puncak.
"Bagaimanapun juga ini hasil manis. Sungguh manis bisa melangkah ke final. Karena tak ada satu pun yang percaya kami bakal bisa melaju ke final, atau bahkan semifinal," kata Riedl.
"Semua bukan cuma keberuntungan. Anda harus berjuang untuk keberuntungan. Hari ini para pemain saya berjuang untuk keberuntungan itu," ujar pelatih berusia 67 tahun itu.
(cas/mfi)