Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, Rabu (7/12/2016) malam, di leg kedua semifinal. Dengan skor agregat 4-3, Indonesia lolos ke final setelah pada pertemuan pertama menang 2-1.
(Baca juga: Indonesia ke Final Usai Lewati Duel Sengit Lawan Vietnam)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena skor agregat sama kuat 3-3 saat waktu normal berakhir, laga pun harus berlanjut ke extra time. Dalam extra time, Indonesia mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran terhadap Ferdinan Sinaga.
Manahati dipercaya untuk maju sebagai algojo tendangan 12 pas. Eksekusinya meluncur mulus ke gawang Vietnam dan membawa Indonesia unggul secara agregat.
"Saya merupakan penendang penalti kedua setelah Kakak Boaz," tutur Manahati di mixedzone.
"Tapi, karena Kakak Boaz diganti pada babak kedua, maka saya yang harus mengambil eksekusi penalti tersebut. Sebenarnya bukan berdiskusi soal siapa penendang penalti tersebut karena memang saya yang seharusnya melakukan eksekusi," tuturnya.
"Teman-teman (di lapangan) hanya menanyakan sekali lagi apakah saya benar-benar siap menendang penalti. Saya katakan bahwa saya sudah mantap!" tegas Manahati.
Di babak final yang akan dilangsungkan pada 14 dan 17 Desember mendatang, Indonesia akan bertemu Thailand atau Myanmar. Thailand menang 2-0 atas Myanmar di semifinal leg pertama.
(cas/mfi)