.webp)
Di Stadion Segiri, Samarinda, markas PBFC, Minggu (11/12/2016), Arema ketinggalan dua gol lebih dulu dari tuan rumah yang mencetak gol melalui Kim Jefri Kurniawan di menit ke-3 dan Flavio Beck Junior di menit ke-19.
Baru di menit ke-37 Arema memperkecil ketinggalan lewat Ferry Aman Saragih, tapi harus main dengan 10 pemain sejak menit ke-41 akibat dikartumerahnya Okto Maniani. Pun begitu, sebelum turun minum Arema bisa menyamakan skor lewat Cristian Gonzales.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kurang beruntung. Banyak peluang yang tercipta sementara PBFC bermain kurang baik pada pertandingan kali ini. Kami tertinggal dua gol, lalu kami bangkit bisa samakan kedudukan setelah itu," ucap Pelatih Arema Milomir Seslija.
Sementara itu Pelatih PBFC Dragan Djukanovic mengaku kecewa dengan timnya. Ia bahkan melihat anak asuhnya seperti tidak bermain bola saat unggul 2-0. Apalagi di menit-menit akhir pertandingan timnya gagal memaksimalkan tendangan penalti yang bisa memastikan kemenangan.
"Kami sempat unggul 2-0 setelah itu permainan seperti berhenti. Entah apa yang terjadi, banyak kesalahan yang terjadi hingga akhirnya arema bisa menyamakan kedudukan, bahkan penalti terakhir yang diharapkan bisa menjadi poin gagal menjadi gol," kata Dragan.
Dengan hasil tersebut Arema masih dalam persaingan memperebutkan titel dengan pemuncak klasemen Persipura. Sama-sama menyisakan satu pertandingan, Persipura kini mengoleksi 65 poin alias unggul dua angka dari Arema di posisi kedua. Di laga terakhir Persipura akan menjamu PSM sedangkan Arema kedatangan Persib Bandung. Kedua pertandingan dimainkan Minggu (18/12) mendatang.
"Kami fokus pada pertandingan akhir kami di kandang, sementara Persipura kami yakin mereka bisa meraih poin di kandang melawan PSM, karena Persipura tim kuat jika bermain di kandang," ujar Milomir Seslija.
(krs/mrp)
