Penjualan Tiket Offline: Satu Orang Dijatah Satu Tiket

Jakarta - Metode penjualan tiket offline di Komando Garnisun Tetap I, Gambir, diubah. Panitia memutuskan untuk menjual satu tiket untuk satu orang pembeli.

Hal itu diputuskan panitia dari Kiostix.com demi mengakomodir banyaknya suporter yang sudah mengantre tiket.

"Sampai saat ini penjualan tiket hampir sampai sepuluh ribu. Tapi sekarang sistemnya kita ubah dari satu orang maksimal tiga tiket sekarang satu orang satu tiket, " kata Fikar Akbar, Head of Operational Kiostix.com, kepada detikSport, Selasa (13/12).

Seperti yang terpantau detikSport, pada area penjualan disiapkan enam loket penjualan tiket. Enam loket itu masing-masing diisi dua petugas yang bertugas melayani pembelian.

Adapun aturan main dalam pembelian tiket adalah suporter lebih dulu dikumpulkan di halaman Markas Kostrad. Kemudian, suporter yang antre paling depan digiring masuk melalui pintu masuk menuju Komando Garnisun Tetap 1.

Setelah itu, mereka menuju ke area loket. Di sana, panitia sudah mengondisikan para suporter untuk menyiapkan kartu identitas dan mengimbau pembelian hanya boleh satu orang satu tiket.

Setelah itu mereka di bawa ke bagian stempel untuk dicap bagian telapak tangannya sebagai tanda bukti agar para suporter tidak kembali lagi beli.

Hingga berita ini diturunkan, para suporter masih banyak yang mengantre. Beberapa dari mereka bahkan ada yang tidak memakai sendal dan bagian kakinya berlumuran tanah liat. (mcy/din)