Bonus Saat Santap Siang dan Ngobrol Santai Timnas Bersama Presiden Jokowi

Bonus Saat Santap Siang dan Ngobrol Santai Timnas Bersama Presiden Jokowi

Mercy Raya - Sepakbola
Senin, 19 Des 2016 16:30 WIB
Foto: ist.
Jakarta - Para pemain timnas AFF Suzuki Cup 2016 mendapatkan bonus secara simbolis di Istana Merdeka, Jakarta. Santap siang bersama, mereka juga berdialog dalam suasana santai.

Penyerahan bonus kepada para pemain timnas itu dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016). Masing-masing pemain diganjar bonus Rp 200 juta sedangkan ofisial menerima Rp 150 juta. Mereka sekaligus bersantap siang bersama.

Setelah itu, dipandu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, acara berlanjut dengan dialog. Jokowi mengimbau agar para pemain tidak patah semangat meski gagal menjuarai AFF Suzuki Cup 2016. Sebab, menurut Jokowi, hal terpenting bukanlah kalah menang, melainkan memetik pelajaran di setiap momen kompetisi.

Bagi para pemain acara itu menjadi curhat, Mumpung duduk satu meja bersama Presiden.

Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto. Gatot, yang ikut mendampingi Menpora Imam dan timnas, mengungkapkan pertemuan tersebut berlangsung hangat dan santai.




"Di meja yang sama, Bapak Presiden mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas perjuangan timnas. Harapan beliau saat itu adalah agar timnas bisa lebih baik lagi karena masih banyak event-event berikutnya. Itu yang paling pokok," kata Gatot kepada detikSport.

"Kemudian, setelah itu dibuka dialog difasilitasi oleh Bapak Menteri, dan dipersilakan jika ada yang bertanya," imbuh Gatot,

Tak hanya pemain yang bertanya, tetapi Presiden bertanya kepada Abduh Lestaluhu. Dia soal kartu merah dari wasit pertandingan pada babak final leg kedua di Stadion Rajamangala, Bankok pada 17 Desember.

"Pertanyaan itu dilontarkan sebelum makan, Bapak Jokowi bertanya kenapa kartu merah sempat terjadi? Kemudian Abduh cerita, habis bolanya dipegang lama sama ofisial (Thailand), kemudian saya protes, lalu saya emosi," kata Gatot menirukan Abduh.

"Kemudian Bapak Jokowi menimpali dengan bilang (situasi saat itu) tidak kelihatan di televisi. Ketahuannya saat menendang saja.

"Ya, semua dijawab oleh Bapak Presiden, beliau sangat responsif sekali. Tadi itu pertemuan memang seru sekali, supaya jangan serius banget," ucap Gatot.


(mcy/fem)