Bengawan Cup 2016 akan mulai bergulir pada 27-31 Desember di Stadion R. Maladi Sriwedari, Solo. Event yang sudah masuk edisi kedua ini diselenggarakan oleh Yayasan Citra Raga Selaras dan Kaukus Anak Gawang, yang telah mendapatkan dukungan dari Kemenpora.
"Event ini sebagai momen untuk kebangkitan sepakbola wanita di Indonesia. Semua persiapan sudah kami lakukan, kami juga sudah berkomunikasi dengan PSSI, PT Liga Indonesia dan Menpora," ujar Wijang Kinanjar, Project Manager Citra Raga Selaras, kepada wartawan, Sabtu (24/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wijang menambahkan sebenarnya ada banyak klub yang ingin ambil bagian seperti Blue Eagle, Persija Jakarta, dan Bontang FC. Tapi karena terkendala durasi waktu event, pihaknya dengan berat hati tidak bisa menyambut di pelaksanaan musim ini.
"Makin banyak peserta makin bagus tentu, tapi maaf, mungkin musim depan. Kami mencoba bertahap menaikan level event. Jika dipaksakan, takut nanti malah tidak optimal," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta yaitu tuan rumah Putri Surakarta bertekad untuk merebut trofi Bengawan Cup 2016, setelah sebelumnya hanya menjadi runner-up.
"Tahun ini persiapan kami lebih panjang, secara khusus tim kami siapkan hampir tiga bulan. Ada beberapa perubahan materi pemain, tapi mayoritas pemain adalah dari Solo," ujar Reny Ardhianingrum, Presiden Putri Surakarta.
Reny menyadari bahwa para peserta memiliki kekuatan yang patut diwaspadai, terutama PSW Mataram. Namun, dia tetap optimistis dengan semangat juang para pemainnya.
(ads/nds)