Udin tidak sendirian. Ia bersama beberapa rekannya adalah rombongan bonek, sebutan untuk suporter Persebaya Surabaya, yang sengaja datang jauh-jauh ke Bandung untuk mengawal jalannya Kongres PSSI.
"Saya dari Surabaya cuma bawa uang Rp 20 ribu. Berangkat bareng teman-teman (bonek)," kata Udin saat berbincang dengan detik.com di Gor Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (6/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama perjalanan mereka menumpangi berbagai macam kendaraan. Untuk urusan mengisi perut, mereka harus ngamen. Bahkan, jika perut sudah terlalu lapar, mereka terpaksa mengais makanan sisa.
"Buat makan itu harus ngamen atau datang ke warteg-warteg nyari makanan sisa. Soalnya kan cuma bawa bekel sedikit," ungkap Udin.
Salah seorang rekan Udin, Faqih (18) mengaku keinginan mereka datang ke Bandung sudah bulat. Tak lain untuk memperjuangkan nasib Persebaya Surabaya di kancah sepakbola di tanah air.
"Kami datang jauh-jauh kan buat memperjuangkan nasib Persebaya Surabaya supaya diakui PSSI lagi," terang dia.
"Harapan kami (bonek) bisa kembali berlaga di ISL. Tapi kalau pun harus mulai dari divisi 1 tidak apa-apa. Yang penting kembali diakui PSSI," kata Faqih (din/fem)











































