"Poin kami ialah tidak datang ke tempat kongres. Juga tidak mengganggu kongres. Tapi kami tetap datang ke Bandung untuk mengawal dan membela Persebaya sebagai kebanggaan kami," ucap Sinyo Depara, perwakilan Bonek, usai pertemuan dengan pengurus Viking Persib Club atau suporter Persib dan aparat keamanan di aula Mapolrestabes Bandung, Jumat sore (6/1/2017).
Selama pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI di Bandung, Sinyo menegaskan, massa Bonek tetap bertahan dan berkumpul di GOR Pajajaran. Dia dan pentolan Bonek lainnya sudah satu suara bulat untuk tidak melenggang ke arena penyelenggaraan kongres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GOR Pajajaran dipilih Pemkot Bandung sebagai zona rehat bagi Bonek yang datang bergelombang dari daerah sekitaran Jawa Timur.
Pihak kepolisian mengingatkan massa Bonek agar selalu menciptakan suasana kondusif selama berada di Kota Bandung. "Kita bersama-sama berkomitmen menjaga Bandung tetap aman, damai dan tertib. Kegiatan kongres nanti juga berjalan lancar," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo.
Dalam rilis kepada media, PSSI menjadwalkan ada 13 agenda dengan beberapa poin krusial di dalamnya.
Salah satunya, penentuan status tujuh klub yang dianggap bermasalah. Ketujuh klub itu ialah Arema Indonesia, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persipasi Kota Bekasi.
Kegiatan kongres ini turut membahas pengampunan terhadap sanksi perseorangan, penyelesaian sengketa Asosiasi Pemain Sepak Bola, serta paparan dan pengesahan Program Kerja PSSI 2017. (bbn/din)











































