AK mengembuskan nafas terakhirnya di RS Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA), Selasa (10/1/2017) petang, setelah mengalami koma lebih dari 12 hari.
General Manajer Arema, Ruddy Widodo, menilai AK adalah sosok yang sangat loyal dan tidak neko-neko. Untuk menghormati loyalitasnya, Arema FC memutuskan untuk tak menggunakan lagi nomor 47 agar dikenang sampai kapanpun sebagai nomor AK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nomor punggung 47 akan kami kunci. Biarlah nomor itu menemani dia karena memang sudah menjadi ikon yang dimiliki AK," katanya.
Saat ini, jenazah AK masih dalam perjalanan menuju Rumah Duka AK di Jkt Jl. H.Mo'ong RT. 06 RW 02 no. 12. Kelurahan Baru. Kecamatan Pasar Rebo. Cijantung. Rencananya, dia akan disemayakan pada siang ini.
(ads/cas)