Arema FC kecewa berat dengan sikap Yanto Basna yang tiba-tiba menghilang dari Malang menjelang tanda tangan kontrak. Lewat twitter, Ruddy Widodo, manajer Arema FC, juga menilai agen pemain Papua Barat itu tak abal-abal.
Rudi : Jika Basna kabarnya memang mnggunakan jasa agen.Yakin agennya abal2 sbb faktor attitude pemain tdk diperhatikan.
β Arema FC (@AremafcOfficial) January 21, 2017
Yanto menjelaskan kalau dirinya justru tak memiliki agen pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu keluarga juga cukup membantu. Saya sangat dekat dengan kakak sepupu saya (Yosep Basna) yang tinggal di Salatiga. Setiap kali saya harus mengambil keputusan besar, saya berbicara dengan keluarga lebih dulu," tutur dia.
Bagaimana soal potensi Yanto Basna untuk bergabung dengan tim asing?
"Saya ingin suatu saat bisa bermain bersama klub asing tapi yang atmosfernya seperti di Indonesia. Untuk saat ini saya masih ingin bermain di liga Indonesia. Buat saya saat ini masih berat meninggalkan atmosfer yang seperti ini," ucap dia.
"Kalau soal Persipura bagaimanapun itu klub impian sejak saya masih kecil. Di sanalah pemain-pemain idola saya berada. Saya pernah merasakan bagaimana gugupnya menjaga Kakak Boci (Boas Salossa) dalam sebuah pertandingan, juga pemain-pemain senior yang menjadi idola saya sejak kecil," beber pemain 21 tahun itu.
"Saat ini saya memilih untuk berkelana ke klub-klub lain dulu. Saya menimba ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya sekaligus menyelesaikan kuliah di UNY. Suatu saat saya akan kembali ke sana setelah punya modal yang cukup," ucap dia.
(fem/krs)