1 Jam, Presiden Jokowi Bahas Naturalisasi Hingga Kelemahan Sepakbola Indonesia

1 Jam, Presiden Jokowi Bahas Naturalisasi Hingga Kelemahan Sepakbola Indonesia

Mercy Raya - Sepakbola
Selasa, 24 Jan 2017 17:57 WIB
1 Jam, Presiden Jokowi Bahas Naturalisasi Hingga Kelemahan Sepakbola Indonesia
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Presiden RI Joko Widodo menggelar rapat bersama PSSI dan 16 kementerian hari ini. Pada rapat yang berlangsung hampir satu jam itu, Presiden tidak hanya bahas naturalisasi tetapi juga kelemahan sepakbola.

Rapat sendiri berlangsung pukul 15.39 dan berakhir 16.45 WIB di Istana Negara, Selasa (24/1/2017). Dalam ratas tersebut, Presiden Jokowi mengundang Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan 16 kementerian terkait.

Dalam agenda itu dibahas soal dukungan pemerintah terkait mengembangkan sepakbola yang hebat tanpa mafia, jug akelemahan hingga ke persoalan menyangkut infrastuktur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Poinnya, pemerintah mendukung sepenuhnya PSSI untuk menjadikan sepakbola yang hebat tanpa mafia. Presiden dan Wapres juga mendukung sepenuhnya, termasuk naturalisasi dan industrinya, serta kelemahan sepakbola itu sendiri," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, yang juga ikut dalam mendampingi Menpora dalam ratas tersebut lewat pesan singkatnya pada Selasa (24/1).

"Petunjuk Presiden, semua menteri harus mendukung. Baik dari segi infrastruktur yang harus dibenahi, karena stadion hanya ada dua yang disetujui FIFA yaitu Senayan dan Jakabaring. Karenanya, seluruh desa harus ada lapangan.

"Presiden juga meminta Menko PMK untuk membuat tim yang kredibel untuk pembangunan persepakbolaan Indonesia. Presiden terpanggil agar kantor PSSI harus lebih baik," tutur dia.

Gatot menambahkan rapat terbatas yang dilakukan Presiden dengan Kementerian yang membahas tentang sepakbola ini baru pertama kali dilakukan.

"Menurut Mensetkab, memang ini baru kali pertama dalam sejarah ada ratas tentang sepakbola," pungkasnya.

Saksikan video dari 20Detik di sini:
(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads