Pekan lalu Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melakukan pengambilan sumpah wasit untuk Piala Presiden 2017. Saat itu Edy juga memberi peringatan kepada wasit agar jangan sampai ada praktik suap dan sogok ke perangkat pertandingan.
Ucapa ketum PSSI tersebut kemudian dilanjutkan dengan menunjuk Iwan Budianto sambil mengatakan, "Termasuk kau juga ya, Wan." Ucapan itulah yang kemudian ramai memunculkan anggapan bahwa Iwan Budianto pernah menyogok wasit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi saat itu momentumnya serius lagi kasih pidato dalam sumpah kepada wasit. Jadi, beliau kasih sedikit-sedikit joke-joke segar agar suasana cair," tuturnya.
Iwan menyebut pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad TNI itu memang acapkali bercanda. Ia pun santai saja menerimanya karena sudah mengerti betul maksud dan tujuannya.
"Di saat masa kampanye pencalonan Pak Edy sebagai calon ketum PSSI, dari Aceh sampai Papua kebetulan saya yang selalu mendampingi. Beliau suka kasih tahu, kalau ada yang jelek, saya selalu dijadikan sasaran oleh beliau. Jadi saya tidak masalah karena hal tersebut candaan. Dan kami yang dekat dengan beliau juga sudah tahu," katanya.
Edy sendiri turut menegaskan bahwa ucapannya kepada Iwan pada pekan lalu hanyalah guyonan belaka. Dia hanya memberikan contoh agar siapa pun tidak melakukan aksi sogok-menyogok wasit.
"Saya katakan itu hanya memberi contoh. Kasihan Iwan-nya, bukan dia itu yang saya maksud," sebut Edy.
(ads/krs)