Syukran dan Andrian bertolak ke Spanyol pada Selasa (28/2/2017) lalu. Keduanya mendapatkan beasiswa selama tiga tahun di akademi Navalcarnero. Syukran dan Andrian menerima beasiswa setelah menjalani trial lebih dulu di turnamen Football Barcelona Cup pada April 2016 lalu bersama Tim SBAI (Sepakbola Anak Indonesia).
Kedua pesepakbola belia berumur 13 tahun itu sudah dapat kesempatan menunjukkan kemampuannya. Berlatih di Lapangan CDA Navalcarnero, Madrid, Rabu (8/3/2017) mereka langsung dicoba masuk dalam tim Navalcarnero U-16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini kami lakukan untuk lebih membuat kemampuan Syukran dan Arabia naik tingkat," ujar Mr. Ruben, selaku penanggung jawab keduanya selama berlatih di Spanyol, melalui rilis yang diterima detiksport.
[Baca Juga: Dua Anak Indonesia Ini Diminati Akademi Klub-klub Spanyol]
Menurut Ruben, Syukran dan Andrian akan menjalani sejumlah program latihan selama di Spanyol. Salah satunya adalah tampil di ujicoba dan berlatih di beberapa akademi lainnya seperti Atletico Madrid, Grananda, Getafe dan Leganes.
Melihat penampilan perdana di latihan tersebut, Chairman SBAI, Dani Septian Iskandar, yang juga menjadi pendamping Syukran dan Andrianto mengaku sangat bangga. Meski berlatih dengan tim di atas usianya dan dihadapkan dengan cuaca dingin, keduanya terlihat serius mengikuti latihan.
"Latihan awal ini sangat membuat saya bangga. Terbukti dari materi dan praktek yang diberikan pelatih dengan cepat bisa dicerna oleh kedua anak ini," ungkap Dani.
![]() |
"Mudah-mudahan anak-anak ini bisa cepat beradaptasi dikarenakan skill teman-temannya sangat bagus sekali. Saya pun sangat kagum. Saya berharap keduanya tetap semangat berlatih. Walau banyak kendala, cuaca dan jam latihan, ini sangat berpengaruh pada penampilan mereka. Semoga selanjutnya bisa membuktikan yang terbaik untuk bangsa," katanya.
Syukran dan Andrian hari ini mendatangi kedutaan besar Indonesia di Spanyol untuk mendaftarkan diri sebagai WNI yang sedang berada di Spanyol. Keduanya disambut baik oleh pihak kedutaan dan turut memberikan motivasi bagi mereka.
"Jangan lupa sholat, makan teratur dan ikuti peraturan klub di mana kalian berlatih. Tunjukan kepada dunia bahwa sepakbola Indonesia di tangan kalian akan menjadi lebih baik," tutur Kurniawan, Kepala Bidang Olahraga dan Pariwisata KBRI di Spanyol.
Syukran dan Andrian dijadwalkan menjalani latihan sehari dua kali, pagi dan sore. Besok, mereka akan dicoba masuk dalam tim Navalcarnero yang diisi pemain kelahiran 2001 dan 2002. (ads/din)