Cole dijadikan target Persib dalam usaha mempertajam lini depan. Pesepakbola kelahiran Croydon, Inggris, 33 tahun lalu itu dianggap sebagai sosok yang tepat.
[Baca juga: Carlton Cole di Ambang Pintu Masuk Persib]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun begitu, perjalanan karier Cole di Chelsea tidaklah sama seperti Essien. Status kebintangan mereka di klub London itu jauh berbeda.
Jika Essien di antaranya punya empat titel Premier League dan satu trofi Liga Champions dalam kurun waktu 2005β2014 bersama 'Si Biru', Cole malah rutin dipinjamkan -- Wolverhampton Wanderers, Charlton Athletic, dan Aston Villa. Secara keseluruhan, Cole membuat delapan gol dalam 31 penampilan semasa di Chelsea (2001β2006).
Karier Cole mulai membaik semasa membela West Ham United, kendatipun tidak di dua musim awal ketika ia cuma mampu mencetak total sembilan gol. Cole tampil oke di musim ketiga, 2008-09, dengan mencetak 12 gol dari 32 penampilan di seluruh kompetisi. Pada periode ini pula Cole dapat panggilan ke tim nasional senior Inggris.
Musim 2008-09 tersebut menjadi momen tersubur Cole saat klubnya tampil di Premier League. Pada 2011-12, pesepakbola yang punya tujuh caps dengan The Three Lions tersebut sempat mencetak 15 gol buat West Ham di seluruh kompetisi, tapi saat itu The Hammers sedang bermain di divisi Championship.
Foto: Stu Forster/Getty Images |
Cole meninggalkan West Ham di akhir musim 2014-15 dengan catatan 68 gol dari 293 penampilan. Ia kemudian menjajal Liga Skotlandia, menandatangani kontrak dua tahun dengan Celtic pada Oktober 2015. Tapi Cole cuma bertahan di klub itu sampai musim panas 2016.
Sebelum kini dikaitkan dengan Persib, Cole juga sempat menjajal singkat persepakbolaan AS ketika direkrut Sacramento Republic di United Soccer League (USL) pada Agustus 2016. Ia cuma main di beberapa laga untuk klub itu.
(krs/fem)












































Foto: Stu Forster/Getty Images