Bagaimana Aturan FIFA tentang 5 Pergantian Pemain di Kompetisi Resmi?

Bagaimana Aturan FIFA tentang 5 Pergantian Pemain di Kompetisi Resmi?

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 30 Mar 2017 13:57 WIB
Foto: Philipp Schmidli/Getty Images
Jakarta - Kompetisi Liga 1 akan mempergunakan lima pergantian pemain. Bagaimana sesungguhnya hal itu mengacu kepada Laws of the Game dari FIFA dan International Football Association Board (IFAB)?

Penggunaan lima pergantian pemain dalam kompetisi liga teratas di Indonesia itu disampaikan oleh CEO PT Liga Indoensia Baru (LIB) Risha Adi Widjaya, Rabu (29/3/2017) kemarin. Hal itu didasarkan pula dari hasil percobaan di Piala Presiden lalu.

Hal itu ditujukan demi menjaga kualitas kompetisi Liga 1, mengingat PSSI sebelumnya memutuskan bahwa bahwa setiap klub di kompetisi level tertinggi wajib punya lima pemain U-23, yang tiga di antaranya harus jadi starter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk Laws of the Game dari FIFA dan IFAB, yang merupakan otoritas penentu aturan dari permainan sepakbola di seluruh dunia, lima pergantian pemain di setiap laga memang diperbolehkan kendati saat ini sejatinya belum untuk kompetisi di level tertinggi.

Dalam Laws of the Game IFAB untuk musim 2016/17 di situs FIFA dan IFAB, yang efektif berlaku sejak 1 Juni 2016, jumlah pergantian pemain ini diatur di Law 03 ayat 2.

"Maksimal tiga pergantian pemain dapat dipergunakan dalam setiap pertandingan di sebuah kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah di bawah naungan FIFA, konfederasi, atau asosiasi sepakbola nasional."

IFAB sendiri secara rutin melakukan rapat tahunan untuk membahas perubahan Laws of the Game. Perubahan untuk musim 2017/18 sudah dibahas 3 Maret 2017 lalu, salah satunya menghasilkan perubahan dalam hal pergantian jumlah pemain.

Menurut dokumen "Laws of the Game 2017/18: Law Changes, Practical Guideline changes", yang dirilis IFAB bulan Maret 2017 ini ada teks baru yang mengubah aturan lama.

"Jumlah pergantian pemain, maksimal hingga lima pergantian, bisa digunakan di pertandingan apa pun di sebuah kompetisi resmi yang akan ditentukan oleh FIFA, konfederasi, atau asosiasi sepakbola nasional, kecuali kompetisi pria dan wanita yang melibatkan tim utama klub-klub di divisi teratas atau tim nasional senior 'A', di mana maksimal pergantian pemain adalah tiga."

Bagian "Penjelasan" merangkum pernyataan tersebut menjadi, "FIFA, konfederasi, dan asosiasi sepakbola nasional dapat mengizinkan maksimal lima pergantian pemain di semua kompetisi kecuali di level tertinggi."

Mengingat Liga 1 dimaksudkan sebagai kompetisi level tertinggi di Indonesia, dan merujuk pada Laws of The Game terkait pergantian pemain seperti dibeberkan di atas, patut dinantikan lebih lanjut bagaimana kelanjutan dari peraturan operator Liga 1 mengenai lima pergantian pemain dalam partai-partai di ajang tersebut.


(krs/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads