Persib dan Bali United berujicoba di Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (8/4/2017) malam. Laga itu berakhir dengan kemenangan tim tamu dengan skor akhir 2-1.
Irfan Bachdim dan Yabes Roni menjadi pencetak gol tim tamu. Yang cuma bisa sekali dibalas oleh Raphael Maitimo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Bali United Hans Peter Schaler menyayangkan kejadian tersebut. Tindakan Yabes dinilainya tidak baik karena secara sengaja menendang bola ke arah Essein. Tapi dia juga menyayangkan reaksi yang diperlihatkan pemain berpengalaman sekelas Essien.
"Memang apa yang dilakukan Yabes kepada Essien tidak terpuji. Tidak bagus dalam sepakbola. Tapi harus diingat Yabes adalah pemain muda. Saya juga menyayangkan sikap Essien yang langsung mengejar seperti itu," kata Hans usai laga ujicoba.
Untuk pertandingan sendiri, Hans Peter mengaku cukup puas. Timnya berhasil mengalahkan tim bertabur bintang Persib di depan publiknya sendiri. "Kami puas dengan penampilan kami. Kami tau Persib tim tangguh dengan suporter yang fanatik. Tim ini juga dihuni pemain terbaik makanya saya cukup puas," ujarnya.
Pelatih Persib, Djajang Nurjaman, juga ikut berkomentar atas insiden tersebut. Menurutnya insiden itu terjadi akibat kurang tegasnya kepemimpinan wasit dalam laga ujicoba kali ini. Sehingga banyak pelanggaran yang dibiarkan sehingga memicu emosi para pemain.
"Mereka main keras di awal. Enggak pantas laga persahabatan keras seperti tadi. Wasit kurang jeli," ujarnya.
Senada dengan Djajang, Manajer Umuh Muchtar juga ikut mengomentari kepimpinan wasit. Menurutnya wasit yang memimpin laga uji coba Persib melawan Bali United masih belajar.
"Wasit sangat merugikan kedua belah pihak. Perkelahian di dalam (pertandingan) akibat wasit yang tidak tegas. Di sini harus mencetak wasit belajar yang benar," katanya.
Terkait insiden antara Yabes dan Essien menurutnya, murni kesalahan Yabes. Yabes seperti sengaja menendang bola ke arah Essien. "Tadi Essien dia tahu aturan. Tadi seperti sengaja untuk mencederai. Pemain itu harus sportif," ujarnya.
(cas/rin)