Pendapat Evan Dimas Tentang Marquee Player di Liga 1

Jakarta - Evan Dimas Darmono tak khawatir dengan performa Bhayangkara di Liga 1, meskipun tanpa marquee player. Gelandang serang timnas U-22 itu menyebut marqee player memang penting, namun tak masalah jika klub tak memilikinya.

Bhayangkara belum memiliki marquee player hingga Liga 1 2017 bergulir dengan ditandai pertandingan antara Persib Bandung dengan Arema FC, Sabtu (16/4/2017). Tim yang baru saja pindah homebase dari Surabaya ke Jakarta itu akan mengandalkan pemain-pemain lokal dan asing Otavio Dutra, Thiago Furtuosa, dan Lee You Jun.

Evan Dimas tak ambil pusing, meskipun Bhayangkara tanpa marquee player. Dia juga menampik pernah mengatakan kalau kehadiran marquee player tidak penting dalam sebuah klub yang bermain di Liga 1 dan menjadi jaminan sebuah tim akan juara.

"Saya tidak pernah memberikan statement seperti itu. Ada seorang wartawan yang wawancara terkait marquee player. Dalam wawancara itu, saya mengatakan bahwa jika ada marquee player dalam tim (BFC) saya mengucapkan alhamdulillah. Namun, bila tidak ada, ya nggak masalah. Sebab, teman-teman dalam tim juga sudah kompak," kata Evan Dimas dalam rilis kepada detikSport, Minggu (16/4/2017).

"Jangan sampai kehadiran marquee player justru membuat tim tidak solid. Sebab, kami sudah lama sama-sama di tim. Jadi tidak benar jika saya mengatakan bahwa kehadiran marquee player tidak penting dan tidak menjamin klub menjadi juara," tutur Evan Dimas.

"Jangan sampai statement yang beredar luas itu membuat tim yang kondusif ini terganggu. Sebab, setelah statement itu keluar pasti banyak yang beranggapan bahwa saya pemain yang sok-sok-an, sombong dan sebagainya. Padahal, saya tidak pernah mengungkapkan pernyataan seperti itu," tegas Evan.

Di sisi lain, Bhayangkara berencana untuk mengikuti klub-klub lain yang telah mendatangkan marquee player. Namun, manajemen masih merahasikannya.

"Dalam seminggu ke depan, akan kami putuskan siapa," kata corporate secretary Rahmad Sumanjaya.

(fem/mrp)