Kalah dari Persija, Arema FC Sedang Tidak dalam Komposisi Terbaik

Bekasi - Pelatih Arema FC Aji Santoso menyebut kekalahan dari Persija Jakarta karena timnya tidak turun dengan komposisi terbaik. Dua pemain kunci absen di laga ini.

Arema pulang dengan tangan hampa setelah kalah 0-2 dari Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (2/6/2017) malam WIB. Seluruh gol yang lahir ke gawang Kurnia Meiga terjadi di babak pertama, lewat sepakan Bruno Da Silva Lopes dan Rohit Chand di menit ke-23 dan 29 secara berurutan.

Kekalahan ini tak terlepas dari absennya Esteban Vizcarra dan Arthur Cunha da Rocha. Vizcarra cedera saat menjajal lapangan, sementara Arthur Cunha dalam kondisi tak fit.

"Arema tampil tidak dengan komposisi terbaik. Saat jajal lapangan Vizcarra cedera dan absen. Arthur juga dalam kondisi yang tidak fit. Gol-gol juga lahir karena salah antisipasi," kata Aji usai pertandingan.

Sadar timnya kurang menggigit di babak pertama, Aji melakukan pergantian di babak kedua. Salah satunya mengganti Cristian Gonzales di pos striker, yang kesulitan menghadapi pertahanan Persija.

Pemain berjuluk El Loco itu keluar di menit ke-65 untuk digantikan Arif Suyono, yang notabene berposisi sayap kiri. Namun pemain yang akrab disapa Keceng itu justru didorong lebih ke depan, demi memberikan kecepatan dan tusukan-tusukan. Rencana ini sempat membuat Persija kerepotan, tapi 'Singo Edan' gagal mendapatkan gol.

"Di babak kedua jelas kami main bagus, terbukti banyak peluang. Sayangnya, peluang-peluang itu belum bisa dikonfersi menjadi gol," tambah mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu.

"Serangan Arema terbukti lebih bagus saat Arif Suyono masuk, banyak menyerang dan menekan. El Loco saya liat kesulitan menembus pertahanan Persija. Keceng saya dorang lebih ke depan karena punya kecepatan, tapi hasil tak berpihak pada kami," ujarnya. (raw/raw)