Keputusan penetapan sekjen baru disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, usai menjalani rapat di Markas Komando Strategis Angkatan Darat di Jakarta pada Jumat (7/7/2017). Dalam rapat itu hadir sepuluh komite eksekutif dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
Dalam rapat yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB, disepakati bahwa Ratu Tisha yang menjabat sebagai sekjen. Dia menggantikan Ade Wellington yang mundur dari PSSI pada 10 April. Sebelum mundur Ade diterpa penilaian kurang oke karena tak komunikatif menghadapi publlik dan media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengatakan Ratu Tisha menjadi pilihan pertama karena dianggap cakap dalam berorganisasi. Dia juga mendapat nilai tertinggi di antara lima calon yang lolos saat uji kelayakan yang digelar PSSI pada akhir Mei 2017.
"Dari sepuluh anggota Exco tentu masing masing memiliki alasan tersendiri. Salah satunya mungkin karena dianggap sudah cakap ikut di dalam organisasi pengelolaan kompetisi pada musim lalu (TSC) kemudian beberapa hal masing-masing Exco punya harapan masing-masing," katanya.
"Alhamdulillah setuju semuanya dan memilih Tisha. Kelebihannya banyak disampaikan oleh Departemen Personalia. Pertama tes kesehatan dia nomor satu, psikotesnya nomor satu, lalu kemampuan yang berkaitan dengan organisasi persepakbolaan dia juga no satu," ujar Iwan.
Ratu Tisha rencananya akan dilantik pekan depan. PSSI melalui Iwan mengharapkan agar dia bisa menjalankan fungsinya degan sebaik mungkin. Termasuk saat berkomunikasi dengan para pewarta.
"Tadi salah satu yang dimintakan dalam rapat adalah mungkin Senin atau Selasa pekan depan, Tisha akan bertemu dengan sejumlah Exco sebelum dilantik untuk membicarakan detailnya," katanya.
"Fungsi Sekjen itu kan melaksanakan kebijakan, baik dari PSSI sendiri, dari Kongres PSSI, dari turunannya AFC, AFF, FIFA dan sebagainya mungkin akan dikomunikasikan Exco dengan Tisha," jelas dia.
(mcy/fem)











































