Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI telah memutuskan memberikan jabatan sekjen ke Tisha. Perempuan kelahiran Desember 1985 itu berhasil mengalahkan 32 pesaingnya dalam serangkaian tes yang dilakukan PSSI untuk posisi strategis tersebut.
[Baca juga: Ratu Tisha Jadi Sekjen PSSI]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun mantan Direktur Kompetisi dan Operasional PT Gelora Trisula Semesta ini mengatakan dirinya belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya, saat ini dia juga masih belum tahu kapan benar-benar memulai pekerjaan barunya ini dan bagaimana situasi yang ada.
"Secara ofisial saya baru dikabari pukul 17.00 WIB tadi dan saya harus bersiap. Saat ini saya masih menunggu, baik itu kapan pelantikan, agenda PSSI, kapan benar-benar mulai bekerja juga saya masih menunggu kabar," kata Tisha ketika dihubungi pewarta melalui sambungan telepon Jumat (7/7/2017).
"Saya belum bisa berkomentar (soal program), kenapa? karena untuk membuat perubahan itu, meskipun kita memiliki ilmu yang banyak di luar sana, perlu melihat potensi di dalamnya juga terkait kelebihan, kekurangan, juga kendalanya."
"Dan kayaknya kalau buat sekarang saya belum bisa jawab. Nanti setelah saya masuk baru saya akan tahu bagaimana peta kekuatan dan peta kelemahan yang perlu dijawab."
"Sebenarnya ada harapan dan fokus kerja saya di sana tapi saya belum bisa melangkahi apa yang sejauh ini diterapkan, apa yang telah berjalan nanti bagaimana diakselerasi dengan cepat itu PR saya," imbuhnya
Meski demikian, alumnus kampus ITB ini mengaku sudah tidak sabar untuk mempelajari jabatan barunya ini. Dia juga berencana bertukar pikiran dengan mantan-mantan Sekjen PSSI sebelumnya seperti Joko Driyono dan Ade Wellington.
"Saya belum tahu detailnya, belum dapat gambaran nanti kalau saya sudah resmi saya akan mendapatkan gambaran resmi tapi untuk lebih jelasnya saya harus menunggu agenda dan alur kerjanya seperti apa, apa yang sudah dikerjakan, apa yang perlu diperbaiki. Saya pun nggak sabar karena perlu menunggu," ujarnya.
Menyoal jabatannya sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1, Tisha mengatakan akan secara bertahap melepaskan jabatan tersebut.
"Pasti ada transisi, di LIB nggak mungkin rangkap jabatan tetapi segala sesuatunya baik itu pekerjaannya pasti akan ada transisinya dan pekan-pekan depan sudah mulai," tuntasnya.
Selamat Bertugas, Ratu Tisha! (mcy/raw)











































