Laga antara Persija dan Persipura di Stadion Patriot Chandrabhaga, Sabtu (8/7/2017) malam WIB, berjalan sengit. Di pertengahan babak pertama, Bepe -- sapaan akrab Bambang -- mengalami lebam di bagian mata kirinya lantaran terkena terjangan kaki lawan di kotak penalti.
Meski mengalami lebam di mata, Bepe memilih untuk terus bermain sampai akhirnya diganti pada menit ke-76. Padahal, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, sejatinya sudah ingin mengganti sang striker sejak babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Persija vs Persipura Selesai Imbang 1-1)
Kartu merah pertama dikeluarkan wasit Yeni Krisdianto untuk pemain Persipura, Addison Alves, pada menit ke-56. Di menit ke-80, giliran pemain Persija, Luis Carlos Junior, yang diusir wasit.
"Saya kasihan sama Bambang. Saya sudah mau ganti dia, tapi dia masih sanggup. Lawan terus menabrak pemain kami," keluh Teco dalam konferensi pers seusai laga.
Bambang Pamungkas dalam konferensi pers seusai pertandingan (Foto: detikSport/Randy Prasatya) |
Sementara itu, Bepe menilai bahwa laga berlangsung keras lantaran kedua tim sama-sama ingin mencari kemenangan. Namun, dia menilai bahwa keputusan-keputusan wasit dalam pertandingan wajib dievaluasi, termasuk kejadian yang menimpanya.
"Pertandingan keras karena kedua tim ingin meraih kemenangan. Keputusan wasit layak untuk dipertimbangkan. Ada lembaga yang berhak memberi keputusan," tambah Bepe.
"Tapi sekali lagi, wasit juga manusia. Komite wasit yang menilai. Saya sudah terlalu sering mengalami ini. Saya punya beberapa peluang di laga ini. Termasuk yang menyebabkan mata saya sakit ini," katanya.
(mfi/mfi)












































Bambang Pamungkas dalam konferensi pers seusai pertandingan (Foto: detikSport/Randy Prasatya)