Odemwingie sudah memperpanjang masa baktinya di Madura United pada 5 Juli lalu. Dia nantinya akan berseragam Madura sampai kompetisi tahun depan.
Dengan kontrak baru itu, pemain yang pernah membela Lille, West Bromwich Albion, dan Stoke City tersebut langsung mengajak istri dan anak-anaknya tinggal di Indonesia. Pada Rabu (12/7/2017) sore, Odemwingie menjemput keluarganya di bandara dan melewatkan latihan bersama Madura United di Stadion Patriot Chandrabhaga di malam harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka datang untuk menetap di Indonesia. Ini terkait dengan tambahan kontrak dia satu tahun di Madura. Odemwingie harus meng-handle anak-anaknya yang masih kecil," sambungnya.
Kedatangan Madura ke Bekasi untuk menjalani pekan ke-14 Liga 1. Mereka akan menghadapai Bhayangkara, Kamis (13/7/2017) malam WIB. Pertandingan itu dianggap Haruna sebagai laga yang berat.
Para pemain Madura sejauh ini punya waktu istirahat yang sangat minim usai bermain lawan Persib beberapa hari lalu. Apalagi, saat perjalanan menuju hotel di Bekasi Barat, para pemain butuh waktu 13 jam lantaran mengalami kemacetan lima jam saat berada di Jakarta.
Kemacetan itupun ternyata sempat membuat Odemwingie stres. Dia sempat terjebak macet selama empat jam usai mengurus hotel di Jakarta untuk tempat menginap keluarganya.
"Kami tahu laga ini akan berat untuk Madura. Mereka punya waktu istrahat yang sedikit setelah habis bertanding lawan Persib yang keras dan ketat. Setelah laga mereka langsung bertolak ke Jakarta. Perjalanan dari mess (di Madura) ke hotel memakan waktu 13 jam, sudah termasuk saat boarding dan landing," ujar Haruna.
"Dari Cengkareng sampai ke hotel itu waktunya bisa lima jam. Kami kena macet yang luar biasa di Jakarta. Bahkan, kemarin malam, Peter yang harus urus hotel istrinya di Jakarta, ketika keluar dari sana dia harus menghabiskan waktu perjalanan empat jam untuk gabung dengan tim. Dia sangat stres sekali dengan kondisi itu," ungkapnya.
(mfi/rin)