Djanur Mundur, Persib Harus Maju Terus

Bandung - Pemain Persib Bandung Tony Sucipto mengakui skuat kehilangan Djajang Nurjaman yang sudah mundur. Tapi para pemain juga tahu persis Persib harus maju terus.

Akhir pekan lalu Djanur, demikian Djajang Nurjaman biasa disapa, mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai pelatih Persib untuk kali kedua. Kali ini pengunduran dirinya itu diterima manajemen klub.

"Perasaan hampir sama semua (sedih). Tapi inilah sepakbola," ucap Tony di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (18/7/2017).

"Kita enggak bisa terlalu meratapi karena kita harus jalan. Coach (Djajang) mundur, Persib tetap Persib. Kita harus kerja keras," katanya.

Untuk saat ini 'Maung Bandung' ditangani Herrie Setyawan. Mantan asisten Djanur itu kini menjadi pelatih sementara dan sudah ditunggu laga sengit menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada akhir pekan.

Menurut Tony, kondisi sekarang hampir sama seperti saat Persib akan menjamu PSM Makasar. Saat itu Djanur juga tidak bisa mendampingi Persib.

"Kejadian hampir sama lawan PSM. Meski tidak ada sosok Coach Djanur kita (tetap berupaya) bermain (maksimal)," ujarnya.

Tony juga menegaskan bahwa seluruh pemain Persib senantiasa bermain sepenuh hati sebagaimana tuntutan bobotoh belakangan ini. Hanya saja, imbuhnya, hasil yang didapat Persib dalam beberapa pertandingan terakhir memang belum maksimal.

"Kita bermain bukan hanya untuk Persib. Kita bermain untuk orang yang kita cintai. Makanya banyak yang bilang main pake hati cuman hasil belum (maksimal). Belum rejeki kita," tuturnya.

(krs/fem)