Jatuh Korban Lagi, Suporter Meninggal karena Dikeroyok Oknum Bobotoh

Jatuh Korban Lagi, Suporter Meninggal karena Dikeroyok Oknum Bobotoh

Dony Indra Ramadhan - Sepakbola
Kamis, 27 Jul 2017 13:11 WIB
Pendukung Persib Bandung saat berhadapan dengan Persija Jakarta (Wisma Putra/detikSport)
Jakarta - Ricko Andrean Maulana (sebelumnya ditulis Riko Andrian) (22), seorang Bobotoh Persib Bandung, meninggal dunia. Dia mengembuskan napasnya yang terakhir setelah dirawat beberapa hari akibat dikeroyok oknum bobotoh.

Ricko meninggal sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (27/7/2017), di Rumah Sakit Santo Yusup.

"Iya benar Ricko meninggal tadi jam sepuluh pagi," ucap Paman Riko, Abubakar (49) saat dikonfirmasi detikcom via telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abubakar mengatakan, saat ini Ricko telah dibawa ke ruang jenazah RS Santo Yusup. Usai dari RS Santo Yusup, Riko rencananya akan langsung disemayamkan di rumah duka di Jalan Jembar, Cicadas, Kota Bandung.

"Nanti setelah dari sini langsung kita bawa pulang ke rumah," kata dia.



Ricko selama beberapa hari sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit karena menjadi korban pengeroyokan oleh oknum bobotoh. Ricko sebenarnya anggota Viking, namun dalam laga Persib dengan persija di akhir pekan kemarin dia justru jadi korban pengeroyokan sesama pendukung Maung Bandung.

Kronologi Pengeroyokan

Abubakar menceritakan kronologi pengeroyokan keponakannya tersebut berdasarkan penuturan rekan-rekan Ricko. Menurut dia, saat pertandingan Persib melawan Persija, Riko pergi bersama rekan-rekannya ke Stadion GBLA.

"Dia sebenarnya lagi kerja. Cuma mungkin di SMS (pesan singkat) sama temannya, jadi dia ikut nonton. Memang anaknya suka banget nonton Persib," ujar Abubakar saat berbincang dengan detikcom di RS Santo Yusup, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Rabu (26/7/2017).

Ricko lalu pergi bersama rekan-rekannya ke Stadion GBLA. Singkat cerita, sambung Abubakar, saat pertandingan memasuki istirahat, Ricko yang tengah menyantap bekal makanan mendengar ada keributan.

"Dia baru dua suap, dengar ada keributan dia lari ke arah atas, mungkin untuk melihat keributan," katanya.

Teman-teman Ricko, sambung Abubakar, merasa curiga lantaran Ricko tak kunjung turun bergabung dengan rekan-rekannya. Saat itu juga, rekannya menghampiri titik kegaduhan untuk mencari Ricko.

"Ketika sampai di atas, ternyata Riko sudah bonyok dipukul. Baru selesai dipukul setelah Ricko mengeluarkan kartu anggota Viking (suporter Persib)," ucap Abubakar.

Akibat insiden pengeroyokan itu, sambung Abubakar, Ricko mengalami memar di wajah depan dan bagian belakang kepala. Selain itu, Riko luka memar pada bagian dada sebelah kiri. (din/krs)

Hide Ads