Wasit-Wasit Indonesia Dapat Wejangan dari Pelatih asal Inggris

Wasit-Wasit Indonesia Dapat Wejangan dari Pelatih asal Inggris

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 30 Jul 2017 19:49 WIB
Acara pembekalan wasit di Ciputat, Tangerang (Foto: Detiksport/Randy Prasatya)
Ciputat - Beberapa wasit Indonesia berkumpul di Ciputat hingga pekan ini. Mereka mendapat pembekalan dan pelatihan dari pelatih wasit asal Inggris.

Adalah British Council bersama Liga Premier Inggris yang mengadakan acara tersebut sebagai komitmen meningkatkan kualitas dan kapasitas wasit sepakbola di Indonesia. Mereka pun membuat satu program yang bernama Premier Skill di pada 24-30 Juli 2017 di Internasional Sports Club of Indonesia, Ciputat, Tangerang.

Program ini diikuti oleh 60 wasit di Indonesia dari berbagai daerah, termasuk empat wasit perempuan yang punya komitmen kuat menjadi seorang wasit sepakbola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasit-Wasit Indonesia Dapat Wejangan dari Pelatih asal InggrisFoto: Detiksport/Randy Prasatya
Dalam kegiatan ini, para wasit mendapat kesempatan untuk berdiskusi dan penilaian dari Graham Laws selaku pelatih wasit di Professional Game Match Official (PGMOL).

"Kami sangat bersemangat melaksanakan Premier Skill di Indonesia. Ini bagian dari komitmen Premier League dalam mendukung sepakbola di semua tingkat di negara ini. Kami di sini saling bertukar pengetahuan dan mencoba membantu mereka untuk mencapai tujuan pribadi," kata Graham kepada wartawan.

Wasit-Wasit Indonesia Dapat Wejangan dari Pelatih asal InggrisWasit-wasit asal Indonesia (Foto: Detiksport/Randy Prasatya)

Graham juga menambahkan bahwa seorang wasit perlu punya mental yang kuat dalam memimpin pertandingan dengan tensi tinggi. Hal itu bisa didapat dengan intensitas diskusi yang rutin dilakukan oleh setiap elemen wasit terkait.

"Ketika memulai kegiatan, kami lebih dulu diskusi dengan wasit Indonesia terkait kultur pertandingan dan kesulitan di sini. Nah, saya rasa langkah pertama untuk mengatasi masalah wasit di sini harus banyak diskusi dan mental harus terus dikembangkan untuk mengatasi kerasnya pertandingan," tandas Graham.


(mrp/mrp)

Hide Ads