"Sudah saya pertimbangkan dengan keluarga khususnya, saya mundur dari Arema," kata Aji.
"Saya sudah diskusi dengan manajemen, CEO dan keluarga. Keputusannya mundur," ucap pelatih asal Malang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aji, sebenarnya ada pihak yang ingin dirinya tetap melatih. Tapi keputusannya untuk mundur sudah bulat.
"Pasti ada yang senang dan susah dengan mundurnya saya. Ini bagian dari kehidupan, saya tidak merasa tertekan hingga ada keputusan ini," katanya.
"Bagi saya tekanan sudah biasa, dan ini semua tidak ada kaitannya. Saya berterima kasih kepada semua pihak, manajemen yang sudah memberikan kesempatan saya melatih. Arema tim hebat," tutur Aji.
(krs/rin)











































