"Saya merasa tidak nyaman saja. Lebih baik mundur dan sudah melalui diskusi dan pertimbangan panjang. Termasuk dengan keluarga," ujarnya kepada wartawan di Kantor Arema FC Jalan Kertanegara, Senin (31/7/2017).
Manajemen Arema FC memiliki target agar klub tersebut bisa berada pada posisi lima besar ketika putaran pertama habis. Aji tak kuasa memenuhinya, walaupun menyebut posisi timnya saat ini tidaklah jelek dan para pemain pun sudah berusaha maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akui pemain punya loyalitas luar biasa. Tim di posisi ketujuh sebenarnya cukup baik. Saya dulu bersama Arema, tim bagus dan sayang jika tidak bisa dipertahankan," ucap Aji.
Setelah tak lagi melatih Arema FC, Aji pun sudah punya rencana tersendiri untuk mengisi waktu. Ia memilih aktivitas-aktivitas yang memang biasa ia lakukan.
"Saya mau tenis saja, sama rawat burung dan di rumah. Aktifitas biasa saya lakukan. Itu sudah lama saya lakukan. Tidak ada yang spesial atau istimewa. Dalam sepakbola ini biasa (mundur)," tutur Aji.
(krs/mrp)











































