Persipura memulai perjalanan di Liga 1 dengan kondisi yang pasang surut. Dua hari sebelum kompetisi dimulai, mereka harus mengganti pelatih Angel Alfredo Vera dengan Liestiadi.
Pergantian itupun tak berdampak bagus-bagus amat untuk tim Mutiara Hitam. Di laga pertama, Persipura ditahan imbang 1-1 oleh Gresik United di laga kandang. Mereka baru bisa meraih kemenangan beruntun di pekan keenam sampai delapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pemecatan tersebut Persipura tak pernah lagi merasakan kekalahan. Bahkan, Boaz Solossa dkk. bisa mengalahkan Persela Lamongan dan Arema FC saat bermain tandang.
Pelatih baru pun masuk usai melawan Persela. Wanderley Machado Da Silva Junior langsung mampu membawa Persipura menang telak 6-0 atas Mitra Kukar di laga pertamanya. Secara keseluruhan, pria asal Brasil itu sudah mencatatkan tiga kemenangan dan tiga imbang di putaran pertama Liga 1.
Persipura sekarang duduk di posisi tiga klasemen dengan 31 poin, tertinggal satu angka dari Madura United dan Bali United di posisi satu dan dua.
Wanderley pun menjelaskan bagaimana usahanya dalam membangun kepercayaan diri Persipura. Dia selalu berusaha membuat pemain dalam suasana hati gembira sebelum masuk ke dalam lapangan.
"Kami selalu bicara hati ke hati dan terus berdoa kepada Tuhan. Saya juga selalu bawa pemain masuk ke lapangan dengan suasana gembira dan beri dukungan penuh ke pemain. Pertandingan lawan Sriwijaya juga bisa dilihat, kami main bagus di awal dan unggul, tapi akhirnya tertinggal, dan pelatih sampai staf beri dukungan penuh sampai akhirnya tercipta gol penyeimbang yang indah dari Pahabol," kata Wanderley di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
"Saya sampaikan ke pemain bahwa harus main dengan target setiap pertandingan. Pernah ada kesulitan di pertandingan, tapi mereka perlahan mulai belajar untuk mengatur ritme. Kalian bisa lihat pemain kami tidak main dengan emosi lagi, dan fokus dengan bola," sambungnya.
Di putaran kedua nanti Wanderley mengungkapkan bahwa Persipura cuma butuh tambahan pemain belakang. Sejauh ini, tidak ada pemain belakang yang bisa menggantikan peran Ricardo Salampessy.
Dari hasil evaluasi manajemen Persipura, Ricardo Silva de Almeida jadi pemain yang dicoret untuk memasukkan satu pemain asal Brasil. Namun, pengganti dari pemain yang akrab disapa Ricardinho itu belum dibeberkan.
"Dari hasil evaluasi kami lihat tidak banyak masalah. Kami punya banyak variasi menyerang, kami punya Addison, Boaz, Friska, dan beberapa pemain lainnya bisa melapis di situ. Tapi, di lini belakang Persipura sedikit kekurangan," beber Wanderley.
"Kami butuh tambahan pemain di lini belakang. Manajemen juga sudah lihat lebih jelas saat pertandingan terakhir. Saat itu kami tarik Ricardo, kami tak lama langsung kebobolan. Jadi belum ada yang bisa menggantikan Ricardo yang sudah punya pengalaman."
"Kami juga sudah perhitungkan, bagaimana kalau dia tidak ada? Jadi, kami butuh satu orang lagi yang kuat agar dengan dan tanpa Ricardo kami tetap seimbang. Untuk di lini tengah dan depan kami bisa atasi, tapi di belakang belum bisa," katanya.
(mfi/cas)