Sebelum pertandingan Persib melawan PS TNI yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2017), para pedagang atribut Persib mengeluhkan sepinya pembeli.
"Pengunjung sepi, kaos Persib yang saya dagangkan baru terjual empat buah," kata salah satu pedagang, Saeful (37), kepada detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
| Baca juga: Beda Persepsi Hukuman untuk Persib Bandung | 
Saeful mengungkapkan bisanya jika Persib main jam tujuh malam, sekitar jam tiga sore penjualan kaos dagangannya bisa mencapai 20 potong, namun karena adanya sanksi tersebut untuk menjual 10 potong baju Persib sangat sulit.
"Kalau normal jam tiga sore tuh bisa mencapai 20 baju, sampai selesai pertandingan bisa mencapai 40-50 potong baju," kata Saeful lagi.
Saeful menambahkan ia berjualan sudah sejak tahun 2000 lalu, penurunan penjualan dirasakannya sangat drastis tidak seperti biasanya (normal). Kaos Persib yang dijualnya berkisar Rp 50-70 ribu tergantung bahan dan ukuran.
"Turun drastis sampai 75 persen, mau tidak jualan sudah biasa jualan jika Persib main," katanya.
Dari pantauan detikSport, lapak-lapak pedagang sepi dan hanya terlihat beberapa pembeli saja. Selain itu meski PSSI telah memberikan sanksi kepada bobotoh untuk tidak menggunakan atribut, masih terlihat sejumlah bobotoh yang menggunakan baju dan atribut Persib berlalu-lalang disekitar stadion. Keluhan juga disampaikan pedagang atribut lainnya berbentuk topi, syal, dan gelang.
"Kalau kondisinya seperti ini, nunggu pulangnya (selesai pertandingan) saja seperti sebelumnya saat Persib mendapatkan sanksi serupa beberapa tahun ke belakang," kata Uje (56).
Tidak hanya itu, Uje berujar imbasnya sanksi yang diberikan oleh PSSI kepada bobotoh membuat pertandingan antara Persib melawan PS TNI sepi. Laga Persib juga dipindah dari Gelora Bandung Lautan Api ke stadion Jalak Harupat yang mungkin memberikan kontribusi atas sepinya penonton kali ini.
"Penonton juga tidak nampak banyak, sepi mungkin karena sanksi," Uje menambahkan.
(cas/krs)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 