Dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (12/8/2017), Persela menyerah 0-1 dari PSM. Satu-satunya gol PSM dicetak oleh Willem Jan Pluim lewat sundulan kepala pada menit ke-85.
Pelatih Persela, Herry Kiswanto, menyebut timnya sudah berusaha meningkatkan tekanan pada babak kedua. Dia pun mengakui bahwa gol PSM tak lepas dari kelengahan timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herkis mengatakan, banyak peluang yang dibuat oleh anak didiknya, namun tak berbuah gol. Ke depannya, dia akan meminta para pemain untuk lebih baik dalam mengantisipasi situasi bola-bola mati.
"Banyak peluang, misalnya dari Samsul, Jose, atau Carlos. Hari ini kita tidak beruntung," kata Herkis.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, menilai timnya menang karena bermain sabar dan mampu memaksimalkan kesempatan.
"Gol tadi bukan karena kami punya pemain tinggi, tadi bola korner tidak terlalu tinggi. Saya lebih suka menang 1-0 daripada 3-2," ungkapnya.
"Tadi mungkin Persela ada kekurangan pemain di belakang," ujar Rene Alberts.
Dengan hasil ini, PSM naik ke peringkat kedua di klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 34 poin dari 19 laga, terpaut satu poin dari Madura United yang memimpin klasemen. Persela duduk di posisi ke-14 dengan 24 poin.
(mfi/cas)