Tantangan Skuat Garuda: Vietnam Punya 7 Pemain Jebolan Akademi Arsenal

Jakarta - Vietnam saat ini jadi salah satu tim yang tampil impresif di SEA Games Kuala Lumpur. Hal itu tak lepas dari andil beberapa pemain didikan akademi Arsenal di Vietnam.

Hoang Anh Gia Lai (HAGL) adalah klub di divisi teratas Liga Vietnam yang menjalin kerjasama dengan Arsenal. Hubungan tersebut dibangun pada 2007 silam.

Keduanya sepakat membuka HAGL-Arsenal JMG Football Academy, pusat pelatihan sepakbola berstandar internasional pertama yang ada di Vietnam. Sekolah sepakbola ini didirikan di Pleiku, sebuah dataran tinggi di provinsi Gia Lai.

Harapan Vietnam dalam kerjasama ini untuk meningkatkan pelatihan-pelatihan sepakbola di usia muda secara sistematis. Mereka juga berharap nantinya para pemain asal Vietnam bisa terbang ke Inggris dan memperkuat Arenal.

Namun, hasil kerjasama kedua klub itu cuma berlangsung selama sepuluh tahun. Pada awal Juli 2017 HAGL memutuskan untuk menghentikan kerjasama dengan Arsenal. Alasannya karena ketidakmampuan pemain Vietnam menembus skuat utama The Gunners di berbagai level.

Meski hasil kerjasama dihentikan karena alasan tersebut, setidaknya kerjasama antara HAGL dan Arsenal sudah sangat terasa di Asia Tenggara.

Sejak Piala AFF U-19 pada 2013, Vietnam selalu hadir sebagai penantang serius. Ketika itu skuat muda Vietnam berhasil melaju ke babak semifinal setelah meraih hasil sempurna di babak grup, yang salah satunya mengalahkan Indonesia.

Vietnam pun pada akhirnya sukses melaju ke babak final. Namun, di partai puncak mereka kalah dari Indonesia lewat adu penalti. Nguyen Van Toan, yang merupakan hasil didikan HAGL-Arsenal JMG Football Academy keluar sebagai topskorer dengan enam gol.

Di laga itu, bukan cuma Van Toan yang berasal dari HAGL-Arsenal JMG Football Academy, namun ada enam pemain lainnya, yaitu Luong Xuan Truong, Vu Van Thanh, Nguyen Phong Hong Duy, Tran Huu Dong Trieu, Nguyen Tuan Anh, dan Nguyen Cong Phuong.

Tujuh pemain dari HAGL-Arsenal JMG Football Academy itu sampai saat ini masih terus bersama-sama. Mereka kembali menunjukkan kehebatannya di ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017. Bulan lalu mereka meraih tiket ke Piala Asia U-23.

Vietnam tampil menakutkan selama perjalanan fase grup dengan terus mencetak empat gol di setiap pertandingan. Cong Phuong untuk saat ini menjadi pemimpin daftar topskorer dengan empat gol bersama Aung Thu dari Myanmar.

Cong Phuong merupakan pemain yang disebut-sebut sebagai Lionel Messi-nya Vietnam. Pada November 2012 lalu dia bersama dengan Tuan Anh, Xuan Truong, dan Dong Trieu diundangan untuk berlatih bersama tim Arsenal FC U-17.

Pada laga SEA Games malam nanti, Selasa (22/8/2017) pukul 19.45 WIB, Vietnam akan menantang Indonesia. Tujuh pemain jebolan HAGL-Arsenal JMG Football Academy akan bertemu dengan tiga eks timnas Indonesia U-19 di final Piala AFF empat tahun lalu, yakni Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, dan Evan Dimas Darmono.

Akan tetapi, Evan dipastikan absen dalam laga ini. Gelandang Bhayangkara FC itu tak bisa bermain lantaran mendapat hukuman akumulasi kartu kuning. (/din)